News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pegi Setiawan Bebas, Beri Kesaksian Waktu di Penjara Sempat Diancam Hingga Kepalanya Ditutup Plastik

Pegi Setiawan tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon 2016 lalu akhirnya dinyatakan bebas. Usai Pegi Setiawan bebas, dirinya memberikan kesaksian hal yang dia alami saat mendekam di penjara.
Selasa, 9 Juli 2024 - 08:44 WIB
Pegi Setiawan saat bebas dari penjara
Sumber :
  • Tangkapan layar

Jakarta, tvOnenews.com - Pegi Setiawan tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon 2016 lalu akhirnya dinyatakan bebas. Usai Pegi Setiawan bebas, dirinya memberikan kesaksian hal yang dia alami saat mendekam di penjara.

Dia mulai bercerita tentang penangkapannya di Bandung pada 21 Mei 2024 setelah magrib. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Tiba-tiba saat saya di sekolah anak bos saya ada yang moto-moto (memotret) saya. Ada dua orang. Tapi saya tidak menghiraukan," ujar dia di live Kompas TV dikutip pada Selasa (9/7/2024). 

Saat kembali ke rumah majikannya, beberapa saat kemudian dia digerebek dan ditangkap oleh banyak orang.

Pegi Setiawan disebut telah melakukan tindak pidana pembunuhan saat penangkapan tersebut. Dia mengakui tidak dapat pemukuluan atau penyiksaan saat penangkapan. 

Pegi Setiawan. Dok: Istimewa

Namun, saat di Polda Jabar, Pegi Setiawan mengaku jika dirinya mendapatkan perlakuan tidak baik mulai dari ancaman hingga kepalanya ditutup plastik

"Semacam kata-kata kasar banyak sekali ancaman-ancaman. Selain itu, saya dipukul di bagian mata sini (menunjuk ke pelipis kiri)," ujar Pegi Setiawan.

Ketika ditanya siapa yang memukulnya, Pegi Setiawan menjawab penguasa gedung. 

"Mereka bilang saya itu pembunuh. Mereka bilang saya tidak punya hati nurani kemudian langsung memukul saya," sambung dia.

Selain itu, Pegi Setiawan juga mengaku mendapatkan perlakuan buruk lainnya setelah dikunjungi oleh tim kuasa hukum serta keluarganya. Dia menyebut kepalanya sempat ditutup plastik. 

tvonenews

"Ada itu. Sempat dari penyidik itu yang memasukkan kresek ke muka saya tapi enggak lama. Tapi saya enggak bisa nafas itu saya bisa berontak. Kemudian mereka buka lagi. Namun, tidak melakukan kekerasan," ungkap Pegi Setiawan. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Meski demikian, Pegi Setiawan mengatakan dirinya juga mendapatkan perlakuan baik. Pasalnya, banyak pihak yang membantunya. 

Begitu juga dengan adanya momen kebersamaan dengan para tahanan lainnya termasuk beribadah bersama. (nsi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT