Jakarta, tvOnenews.com - Fenomena cek khodam menjadi heboh diperbincangkan di media sosial.
Adapun cara mengeceknya cukup mudah, yakni hanya masuk ke dalam live salah satu akun yang sedang melakukan cek khodam.
Setelah itu, tinggalkan nama dan tunggu hingga si pembaca khodam menyebutkan apakah ada khodam atau tidak pada nama tersebut.
Si pembaca yang tidak pernah menampakkan wajahnya ini akan mengatakan “kosong” jika tidak ada khodam pada nama tersebut.
Jika ada, maka si pembaca yang selalu tampil dengan background atau latar Ratu Pantai Selatan atau tokoh-tokoh “mistis” lainnya ini akan menyebutkan bentuk khodamnya.
Terkait fenomena ini, Ustaz dan Ahli Ruqyah Muhammad Faizar Hidayatullah memastikan jika cak khodam di media sosial itu tidak valid.
“Enggak bisa sebenarnya (cek khodam) apalagi cuma lewat nama. Tim saya survei pakai tiga akun berbeda (akun fake). Namanya sama. Padahal itu yang pakai satu orang. Jawabannya beda-beda. Ini menunjukkan cek khodam itu tidak valid,” kata Faizar saat diwawancarai di Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Jumat (28/6/2024).
Dia menyebut tidak semua orang punya khodam, namun semua orang pasti punya qorin.
“Qorin itu artinya teman. Dia ada sejak manusia lahir dan enggak akan terpisahkan sampai orang itu meninggal. Sudah jadi kodratnya ngikutin manusia,” jelas dia.
“Kalau khodam enggak semuanya punya. Khodam dalam bahasa artinya pembantu. Khodam ini membantu manusia tidak secara gratis. Ada barter atau timbal balik. Misalnya, manusia menunjukkan loyalitas ke jin. Nanti jin itu akan kasih sesuai apa yang manusia berikan,” sambung dia.
Faizar pun mengingatkan perjanjian seperti itu merupakan hal yang kufur dan itu diharamkan dalam agama Islam. (nsi)
Load more