ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kasus Vina Bikin Polri Terpuruk di Hadapan Masyarakat, Eks Kabareskrim Susno Duadji Beberkan Fakta yang Tak Terbantahkan

Eks Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji menilai penyidikan kasus Vina yang belum terungkap membuat masyarakat bisa menganggap kinerja polisi buruk.
Senin, 10 Juni 2024 - 18:37 WIB
Kolase eks Kaberskrim Polri Komjen (purn) Susno Duadji dan tersangka pembunuhan Pegi Setiawan
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Eks Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji menilai penyidikan kasus Vina yang belum terungkap membuat masyarakat bisa menganggap kinerja polisi buruk.

Dia membeberkan fakta lemahnya penyidikan awal kasus pembunuhan Vina dan Eky pada 2016 silam.

"Suka tidak suka, kita akui bahwa penyidik 2016 ada kelemahan. Sehingga, mengakibatkan seperti ini. Kelemahannya tentang membuat DPO, kemudian menetapkan tersangka," kata Susno kepada tvOne dilansir, Senin (10/6/2024).

Susno menjelaskan kondisi itu yang membuat penyidik Polda Jabar lebih berhati-hati saat kembali melakukan penyidikan kasus Vina setelah delapan tahun.

Dia mengatakan, hal tersebut bisa terlihat dari penyidikan kepada ayah Eky, Iptu Rudiana dan saksi-saksi lain yang mendadak muncul memberikan keterangan.

"Nah, sekarang dengan lebih hati-hati bagaimana pemeriksaan Rudiana, saksi-saksi yang lain untuk Polri mencari supaya ini membuat terang. Membuat terang itu bagaimana kasus ini pidana apa tidak? Ternyata pidana. Kemudian siapa pelakunya? Nah, dalam hal menentukan siapa pelakunya ini Polri yang harus hati-hati," kata dia.

Susno Duadji menuturkan kondisi itu yang membuat kasus Vina kembali menjadi perdebatan panjang tentang siapa pelaku sebenarnya.

Sebab, para terpidana dan bekas narapidana kasus Vina kembali mencuat tidak mengakui perbuatannya hingga mengajukan peninjauan kembali atau PK.

Adapun terdapat tujuh terpidana yang masih menjalani hukuman seumur hidup dan satu telah dibebaskan seusai menjalani hukuman.

Selanjutnya, penyidik Polda Jabar menetapkan satu tersangka Pegi Setiawan alias Perong yang sebelumnya masuk daftar pencarian orang (DPO).

Menurut Susno, dengan polemik penyidikan kasus Vina itu yang membuat pandangan negatif masyarakat terhadap Polri.

"Sekarang ini kan lagi terpuruk diantam oleh publik ya. Saya merasakan karena saya ini Polri. Polri juga mengambil langkah yang tepat," tegasnya.

"Apa langkah yang tepat kalau memang kita kembali ke Pegi saja tersangka ya. Kalau memang tersangka ini tidak cukup bukti hanya berdasarkan saksi-saksi ini saling bertentangan. Kalau hanya saksi saja 1000 jumlahnya hanya satu nilainya, harus didukung keterangan lain atau bukti lain seperti yang didengungkan selama ini scientific crime investigation," tambahnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT