Hasil Rakernas V PDIP, Desak Pemerintah Tak Main-Main soal Kebijakan Kerja Sama Investasi
- Julio Trisaputra-tvOne
Jakarta, tvOnenews.com - PDIP menghasilkan 17 poin rekomendasi eksternal setelah menyelesaikan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V yang dilaksanakan selama tiga hari pada 24-26 Mei 2024.
Adapun hasil rekomendasi itu dibacakan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Di bidang ekonomi, PDIP mendesak pemerintah agar melakukan kajian terhadap kebijakan kerja sama investasi.
"Rakernas V Partai mendesak pemerintah untuk melakukan kajian yang mendalam terhadap kebijakan kerja sama investasi guna menghindari kebijakan pragmatis jangka pendek yang berpotensi mengorbankan kepentingan nasional dan kedaulatan Indonesia," kata Puan di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara, Minggu (26/5/2024).
Kemudian, Rakernas juga merekomendasikan agar jajaran Tiga Pilar Partai untuk tetap menjalankan program-program kerakyatan.
Di mana para kader diminta tetap berpihak pada buruh, petani hingga nelayan. Hal itu dilakukan agar angka kemiskinan ekstrem bisa menurun menjadi 0 persen.
Selain itu, Rakernas juga mendorong agar sejumlah program penting digalakkan. Mulai dari pencegahan stunting hingga program menanam sepuluh tanaman pendamping beras.
PDIP juga mendesak pemerintah bekerja keras menyediakan lapangan pekerjaan.
"Rakernas V Partai mendorong seluruh jajaran Tiga Pilar Partai untuk solid bergerak menjalankan program kerakyatan dengan meningkatkan keberpihakan kepada petani, nelayan, buruh dan seluruh lapisan masyarakat lainnya guna memerangi kemiskinan ekstrem menjadi 0 persen, pencegahan stunting, menggalakkan program menanam sepuluh tanaman pendamping beras dan menyediakan pekerjaan yang layak bagi rakyat," jelas Puan.
Puan mengungkap pihaknya juga mendorong kader untuk mempercepat kedaulatan pangan dan meningkatkan kesejahteraan para petani.
"Rakernas V Partai mendorong Tiga Pilar Partai untuk mempercepat kedaulatan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani melalui Pokok-Pokok Kebijakan Kedaulatan Pangan Partai sebagaimana telah direkomendasikan pada Rakernas IV Partai tahun 2023," ujar dia. (saa/nsi)
Load more