Pelaku mengira korban adalah laki-laki dan langsung menggedor kamar adiknya. Saat itu, korban sedang berada di dalam kamar tersebut.
Tanpa bertanya ataupun memeriksa keadaan, Briptu AD langsung memukuli korban yang saat itu bersembunyi di balik selimut.
"Secara spontan melakukan pemukulan karena sebelumnya mengira korban seorang lelaki," kata Marala menjelaskan.
Tak hanya itu, Briptu AD juga mengaku memukuli adiknya sendiri akibat insiden salah paham tersebut.
Saat ini, kondisi korban mengalami memar di bagian kepala serta patah tulang. Korban pun tengah dirawat di rumah sakit. (iwh)
Load more