ADVERTISEMENT

Advertnative

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pendeta Gilbert Lumoindong
Sumber :
  • istimewa

Video Viral Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporan ke Polisi Usai Diduga Menistakan Agama Islam, Masyarakat Diimbau Kawal Kasusnya

Video viral ceramah Pendeta Gilbert Lumoindong yang diduga menyinggung umat Islam kembali dilaporkan ke polisi.
Senin, 22 April 2024 - 03:19 WIB

Menurut dia, candaan tersebut sebagian memberi dampak negatif terhadap umat Islam karena merasa tersinggung.

"KPI berharap agar masyarakat tetap tenang terkait video ceramah GL tersebut, karena sudah diserahkan dan dipercayakan penanganan kasusnya kepada Kepolisian Republik Indonesia dalam hal ini Polda Metro Jaya untuk ditindaklanjuti," tukasnya.

Adapun laporan itu dilayangkan Ketua KPI DKI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto dengan Nomor LP/B/2110/IV/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Sebelumnya, kasus Pendeta Gilbert Lumoindong belum tuntas meski ia terang-terangan minta maaf seusai ceramahnya viral di media sosial, diduga menyinggung umat Islam.

Polda Metro Jaya membenarkan bahwa pihaknya menerima kasus Pendeta Gilbert  atas laporan dugaan penistaan agama.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam mengatakan laporan tersebut diterima, Selasa (16/4/2024).

"Benar, laporan diterima tanggal 16 April 2024 tentang dugaan penistaan agama," kata Ade Ary, Rabu (17/4/2024).

Menurut dia, kasus dugaan penistaan agama yang menyeret Pendeta Gilbert ditangani langsung Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Ditangani Subdit Kamneg," jelasnya.

Sosok pendeta Gilbert Lumoindong tengah jadi sorotan usai video ceramahnya yang bikin gaduh media sosial.

Kegaduhan ini karena Gilbert diduga menyinggung keyakinan umat Islam.

Kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Pendeta Gilbert, berawal ceramhanya yang diduga menyingung zakat umat Muslim sebanyak 2,5 persen.

“Gue 10 persen!” ujar Gilbert yang dilihat melalui ungghan akun Instagram @daulatrakyat.official Selasa, 16 April 2024.

Selain itu, Pendeta Gilbert juga menyinggung persoalan wudhu yang dilakukan umat Muslim sebelum melaksanakan salat.

Menurutnya, pelaksanaan salat amat sulit dibanding ibadah dalam keyakinannya.

Tak hanya menyinggung soal wudhu, Pendeta Gilbert juga menyebut gerakan salat yang dilakukan umat muslim membuat lelah.

Berbeda dengan ibadah yang dijalankan umat Kristiani yang tak menguras banyak tenaga lantaran hanya berdiri bernyanyi dan bertepuk tangan.

Atas dugaan penistaan agama tersebut memantik sorotan dan kecaman publik, hingga pendeta Gilbert Lumoindong pun menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas ceramahnya.

Dia tak manafikan ceramahnya memantik kegaduhan terkait salat dan zakat dalam Islam.

Permohonan maaf juga ia sampaikan langsung  ke Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla alias JK di kediamannya daerah Darmawangsa, Jakarta Selatan pada Senin (15/4/2024).

Pendeta Gilbert sengaja menemui JK untuk mengklarifikasi videonya yang viral. 

"Saya didatangi dan berjumpa dengan Pendeta Gilbert dan juga teman-temannya. Saya ditemani oleh Profesor Kamaruddin dan Profesor Imam, Sekjen Dewan Masjid Indonesia (DMI). Tadi kami dijelaskan oleh Pak Pendeta tentang video yang beredar, yang menimbulkan tentu banyak pihak terkejut,” kata JK.

Atas video yang memantik kegaduhan publik, Pendeta Gilbert berdalih tak ada niatan untuk mengolok-olok atau menghina umat Islam.

"Pertama-tama, dengan segala kerendahan hati saya meminta maaf karena kegaduhan yang ada, karena sebetulnya kita lagi sibuk setelah Pilpres, mau menyambut Pilkada, dan baru saja merayakan Idul Fitri, hari raya yang baik. Dan umat Kristen baru saja merayakan kebangkitan Kristus menyambut kenaikan ke sorga, saya pikir ini suasana yang seharusnya baik,” jelas Gilbert. 

“Sekali lagi, saya meminta maaf atas segala kegaduhan. Beberapa catatan yang perlu saya garis bawahi yang pertama pasti tidak ada niat saya untuk mengolok-olok apalagi menghina, sama sekali tidak," tambahnya.

Lebih lanjut Gilbert mengungkapkan jika kegaduhan yang terjadi saat ini, karena masyarakat merespons videonya dengan sudut pandang yang berbeda.

Dia juga menduga ada yang mengedit video itu hingga menimbulkan kegaduhan.

"Penjelasan yang lengkap sebetulnya itu sebagai auto kritik umat kristiani, di mana saya bilang bahwa ibadahnya orang muslim misalnya cukup setengah mati. Kenapa setengah mati? Karena berat, sehari lima kali," tutur Gilbert.

"Kita orang Kristen seminggu sekali, udah itu seminggu sekalinya juga duduknya santai-santai. Kalau ini (muslim) ada gaya-gayanya, gerakannya yang tidak boleh salah,” ujarnya.

Pendeta Gilbert minta maaf

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menilai tak ada maksud Pendeta Gilbert Lumoindong yang menistakan agama Islam dalam ceramahnya.

Pemuka agama Kristen, Gilbert Lumoindong sebelumnya viral karena diduga menyinggung umat Islam dalam ceramahnya. Potongan video tersebut pun ramai dibicarakan di media sosial.

Ketua PBNU Fahrur Rozi mengatakan bahwa Pendeta Gilbert Lumoindong telah menjelaskan isi video viral tersebut.

"Dia (Gilbert Lumoindong) sudah minta maaf dan menjelaskan kepada umat Islam bahwa dia tidak bermaksud menistakan ajaran agama Islam," kata Fahrur Rozi di Jakarta, Selasa (16/4/2024).

Dia menuturkan isi ceramah Pendeta Gilbert bisa saja mengarah terhadap gurauan di internal. Ada dugaan video viral tersebut sudah disunting.

"Mungkin dia hanyalah bercanda dengan jemaah mereka secara intern, tapi diedit dan bocor ke mana-mana," tambahnya.

Gus Fahrur, sapaan akrabnya, mengimbau ajaran agama sebaiknya tak dijadikan bahan candaan. 

Menurutnya, pernyataan Pendeta Gilbert harus disampaikan lebih hati-hati agar tidak menyinggung agama lain.

"Kami umat Islam diajarkan untuk mudah memberikan maaf dan mempu menahan emosi. Mari kita jaga harmoni kerukunan umat beragama di Indonesia," kata dia.

Pendeta Gilbert minta maaf

Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menerima kehadiran Pendeta Gilbert Lumoindong dalam rangka klarifikasi atas kegaduhan dari isi ceramahnya yang viral di media sosial.

Pendeta Gilbert yang hadir atas inisiatifnya sendiri, bercerita kronologi dan isi lengkap ceramahnya.

Dia menyatakan tidak ada niat untuk menghina ajaran Islam, apalagi untuk menciptakan perpecahan.

Pendeta Gilbert datang ke MUI untuk meminta maaf kepada umat Islam dan umat beragama, atas tindakannya yang kurang berkenan dan menyinggung perasaan umat Islam dan umat beragama. 

Respons MUI soal Pendeta Gilbert

Ketua MUI KH Cholil Nafis mengatakan, pengurus MUI mengambil kesimpulan kegaduhan juga makin meruncing akibat adanya khutbah yang dipenggal-penggal dalam edit-edit. 

Sehingga, makna penyampaian dapat berpotensi terjadinya kesalahpahaman di masyarakat.

"Kami sebagai umat beragama tentu menerima permohonan maafnya. Kami semua memaafkan seraya kami meminta agar kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan bagi kita semua," ungkap KH Cholil Nafis, Selasa (16/4/2024).

Menurutnya, saat khutbah atau ceramah tak perlu membandingkan keyakinan dan ritual agama lain, apalagi merendahkan demi menjaga terjadinya kesalahpahaman. 

"Ke depan mari kita rajut keutuhan, persaudaraan dan persatuan antar umat beragama serta saling menghormati keyakinan masing-masing kita demi menjaga kerukunan," sambung KH Cholil Nafis.(lgn)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Kesaksian Keluarga soal Penderitaan yang Dialami Prada Lucky, Ginjal dan Paru-paru Hancur

Kesaksian Keluarga soal Penderitaan yang Dialami Prada Lucky, Ginjal dan Paru-paru Hancur

Baru-baru ini kesaksian kakak Prada Lucky, Lusi Namo terungkap. Ia katakan, Prada Lucky Chepril Saputra Namo sempat merasakan sakit yang luar biasa
Film Animasi 'Merah Putih One For All' Didukung Penih Kementerian Ekraf, Wakil Menteri: Siap Mensukseskan

Film Animasi 'Merah Putih One For All' Didukung Penih Kementerian Ekraf, Wakil Menteri: Siap Mensukseskan

Film animasi 'Merah Putih One For All' mendapat dukungan penuh dari Kementerian Ekonomi Kreatif RI. Eksekutif produser, Toto Soegriwo bersama Endiarto hadir dan melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irine Umar.
Soal Kasus Penganiaya Prada Lucky, Mantan Jenderal TNI Minta Pengadilan Militer Hukum Berat Pelaku

Soal Kasus Penganiaya Prada Lucky, Mantan Jenderal TNI Minta Pengadilan Militer Hukum Berat Pelaku

Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin mendesak kasus kematian Prada Lucky Namo yang diduga dianiaya empat prajurit senior agar diproses hukum melalui pengadilan
Menteri ATR/BPN Jelaskan Urgensi Pemasangan Patok Tanda Batas Kepemilikan Tanah

Menteri ATR/BPN Jelaskan Urgensi Pemasangan Patok Tanda Batas Kepemilikan Tanah

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melakukan sosialisasi pemasangan patok tanda batas kepada masyarakat pemilik tanah. 
Data Pertumbuhan Ekonomi RI dari BPS Diragukan Universitas Paramadina

Data Pertumbuhan Ekonomi RI dari BPS Diragukan Universitas Paramadina

Universitas Paramadina meragukan data atau angka pertumbuhan ekonomi triwulan II 2025 sebesar 5,12 persen secara tahunan (year on year/YoY) yang dirilis BPS
Usai Ditetapkan DPO Karena Kasus Pencucian Uang Duta Palma, Kubu Cheryl Darmadi Angkat Bicara

Usai Ditetapkan DPO Karena Kasus Pencucian Uang Duta Palma, Kubu Cheryl Darmadi Angkat Bicara

Kubu Cheryl Darmadi anak dari terpidana Surya Darmadi angkat bicar suara usai ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO) oleh Kejaksaan Agung dalam kasus

Trending

Ramalan Zodiak 12 Agustus 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, hingga Virgo

Ramalan Zodiak 12 Agustus 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, hingga Virgo

Ramalan zodiak edisi 12 Agustus 2025 untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, hingga Virgo. Kali ini akan membahas seputar karier, keuangan, serta asmara.
Ramalan Zodiak 12 Agustus 2025: Libra, Scorpio, Sagittarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Ramalan Zodiak 12 Agustus 2025: Libra, Scorpio, Sagittarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Cek peruntungan zodiak Libra, Scorpio, Sagittarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces pada 12 Agustus 2025, mulai dari karier, keuangan, sampai hubungan asmara.
Menteri Maruarar Sebut Program Rumah Subsidi Buka Lapangan Pekerjaan

Menteri Maruarar Sebut Program Rumah Subsidi Buka Lapangan Pekerjaan

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyebut, program rumah subsidi dapat membuka lapangan pekerjaan.
Tak Mau Kalah dengan Jay Idzes, 4 Pemain Timnas Indonesia Bawa Kabar Superbahagia untuk Patrick Kluivert

Tak Mau Kalah dengan Jay Idzes, 4 Pemain Timnas Indonesia Bawa Kabar Superbahagia untuk Patrick Kluivert

Tak hanya Jay Idzes yang memberikan kabar bahagia untuk Patrick Kluivert, melainkan empat pemain Timnas Indonesia lainnya juga melakukan hal yang sama.
Suporter Italia Berbondong-bondong Beri Reaksi Pahit usai Jay Idzes Resmi Lebih Pilih Sassuolo ketimbang Torino

Suporter Italia Berbondong-bondong Beri Reaksi Pahit usai Jay Idzes Resmi Lebih Pilih Sassuolo ketimbang Torino

Sejumlah suporter Italia yang mendukung Torino memberikan respons yang mirip setelah kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, memilih untuk gabung Sassuolo.
Ramalan Keuangan Zodiak Minggu Ini, 11–17 Agustus 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak Minggu Ini, 11–17 Agustus 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, Pisces

Berikut ramalan keuangan minggu ini, 11-17 Agustus 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, Pisces.
Emanuele Sala, Bocah 17 Tahun AC Milan yang Memukau Lawan Leeds United: Calon Penerus Andrea Pirlo?

Emanuele Sala, Bocah 17 Tahun AC Milan yang Memukau Lawan Leeds United: Calon Penerus Andrea Pirlo?

Bintang muda AC Milan, Emanuele Sala, mencuri perhatian saat menghadapi Leeds United dalam laga pramusim.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT