Saat ini telah dilakukan mediasi yang mempertemukan pimpinan TNI dan Polri di Sorong, Minggu, untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait ada oknum yang melakukan pelanggaran akan diproses sesuai hukum.
Proses mediasi dampak peristiwa bentrokan Prajurit TNI AL Vs Oknum Brimob di Sorong, Minggu (14/4/2024). (Istimewa)
Setelah menjenguk lima korban dari insiden tersebut di RSAL dr. Oetojo Kota Sorong, Panglima Komando Armada III (Pangkoarmada III), Laksamana Muda TNI Hersan menyayangkan kejadian tersebut dapat merusak sinergitas TNI dengan Polri yang sudah terjalin.
Sebanyak lima korban yang diketahui terluka dari peristiwa kesalahpahaman itu, Pangkoarmada III itu berharap para korban segera sembuh untuk tetap menjaga solidaritas TNI-Polri.
"Kapolda sudah menyampaikan permohonan maaf kepada TNI khususnya dan masyarakat, umumnya serta akan memberikan tindakan tegas kepada para pelaku yang menyebabkan rusaknya soliditas TNI-Polri ini. Kita berharap rekan-rekan yang masih di rumah sakit segera diberikan kesembuhan, dan sekali lagi, kita tetap menjaga soliditas TNI-Polri," beber Pangkoarmada III. (hap)
Load more