News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Wakil Rakyat Aceh Minta Pelaku Pemerkosa Dijerat UU Perlindungan Anak Bukan Qanun  Jinayat

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nagan Raya, Aceh, Puji Hartini saat menyambangi kediaman korban.
Selasa, 21 Desember 2021 - 12:42 WIB
Sembilan dari 14 pelaku pemerkosaan digiring polisi Polres Nagan Raya.
Sumber :
  • tim tvOne - Chaidir Azhar

Nagan Raya, Aceh - Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nagan Raya, Aceh, Puji Hartini meminta kasus pemerkosaan anak bawah umur oleh 14 pemuda di daerahnya diadili berdasarkan Undang Undang Perlindungan Anak dan bukan memakai Qanun Jinayah.

"Kita mendukung pihak kepolisian dan kalau kasusnya seperti ini kita lebih mendukung pakai hukum KUHP, karena memang kalau pakai hukum Jinayah efek jera dari predator ini tidak ada. Jinayah bisa dilakukan setelah pelaku menjalani hukuman terlebih dulu," kata Puji kepada Wartawan, Selasa (21/12/2021).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Hal tersebut diungkapkan Puji disela menyambangi kediaman korban pemerkosaan bergiliran oleh 14 orang pemuda di daerah setempat. 

Sebagai sesama perempuan, ia geram atas ulah para pelaku yang sudah merusak anak di bawah umur.

Ia mengatakan, saat datang menemui korban kondisinya tak baik. Korban bahkan awalnya enggan ditemui saat Puji berkunjung ke rumah keluarga korban. Padahal kedatangannya merupakan bentuk keprihatinan atas derita yang dialami korban. 

Politikus Partai Suara Independen Rakyat Aceh (SIRA) berkomitmen untuk mengawal kasus tersebut dengan mendampingi keluarga korban. "Saya sangat prihatin dengan kejadian seperti ini, mengingat korban juga masih dibawah umur, pendampingan juga tetap kita lakukan," tegasnya.

Puji mengatakan, ia sudah berkoordinasi dan meminta dinas terkait untuk memenuhi hak dan memperjuangkan keadilan bagi korban. 

Kepada polisi ia meminta penegakan hukum dengan menjatuhkan hukuman seberat beratnya agar bisa memberikan efek jera kepada para pelaku.

"Saya juga sudah menghubungi dinas terkait untuk memberikan pendampingan sampai korban betul betul pulih dari trauma, kemudian juga kita upayakan korban untuk sekolah lagi, dari segi orang tua juga perlu kita perjuangkan, seperti mendapat bantuan dari program pemerintah," ujarnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ia berharap, korban dan keluarga tetap harus bersemangat dan tidak berkecil hati apalagi sampai malu terhadap musibah yang terjadi. "Kami juga tetap mendampingi serta terus mendukung demi terwujudnya hak korban," ungkapnya.

Menurutnya, kasus anak dibawah umur yang di perkosa 14 pria bergiliran adalah kasus serius. Ia menaruh harapan besar kepada kepolisian untuk bisa secepatnya menangkap semua pelaku dan mendalami kembali kasus tersebut sehingga korban bisa mendapatkan keadilan.(Chaidir Azhar/ito)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT