Media Asing Blak-blakan sebut Prabowo Incar 3 Sosok Ini Jadi Menkeu, Sri Mulyani Tak Masuk Radar
- tim tvOne - Julio
Jakarta, tvOnenews.com - Soal susunan Kabinet Prabowo-Gibran masih hangat diperbincangkan di media massa. Bahkan, baru-baru ini mencuat soal media asing menyebutkan Prabowo Subianto sudah menyiapkan 3 sosok untuk mengisi kursi menteri keuangan (Menkeu).
Ironinya, nama Menkeu, Sri Mulyani tak masuk radar untuk jadi Menkeu di kabinet Prabowo-Gibran. Hal ini dibeberkan oleh media asal Amerika Serikat, Bloomberg pada, Selasa (27/2/2024).
"Menteri Keuangan baru akan menggantikan Sri Mulyani Indrawati," demikian yang ditulis Bloomberg, yang dikutip tvOnenews.com, Rabu (28/2/2024).
Dari pantauan tvonenews, bahwa dalam laporan itu, saat ini Prabowo tengah membidik tiga nama untuk menjadi Menkeu.
Empat incaran Prabwo itu, yakni Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Royke Tumilaar, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.
Kemudian dijelaskan Bloomberg, bahwa Prabowo tak mau menjadikan kursi menkeu sebagai alat tawar menawar politik.
Hal ini lantaran, Prabowo yang merupakan capres yang kini unggul dalam penghitungan suara Pilpres 2024 menganggap kursi menkeu harus diisi oleh orang yang betul-betul paham dalam mengelola anggaran negara.
Selain itu, berdasarkan kabar yang mencuat, dikabarkan hubungan antara Prabowo dengan Sri Mulyani sempat diungkap oleh Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo.
Drajad menyebut, Prabowo dan Sri Mulyani kerap tidak seirama. Oleh karena itu, ia meyakini kalau Prabowo tidak akan memboyong menteri keuangan RI perempuan pertama sejak 1945 tersebut.
"Tapi kalau saya sebagai ekonom membaca dan melihat memang chemistry Pak Prabowo dengan Mba Ani (panggilan Sri Mulyani) enggak jalan," pungkasnya kepada media, yang dikutip tvOnenews.com, Rabu (28/2/2024).
Meski demikian, kata dia hingga saat ini belum ada pembicaraan resmi terkait susunan menteri kabinet yang bakal siapkan.
"Pasti nanti akan ada pembicaraan dan pengaturan berapa yang parpol dan berapa nonparpol," bebernya. (aag)
Baca berita tvOnenews.com lainnya di Google News.
Load more