Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo alias FX Rudy, mengatakan alasan menggelar pagelaran wayang orang di depan kantor Gibran itu untuk memberikan pesan soal bahaya keserakahan penguasa.
"Untuk menyampaikan kepada masyarakat di bawah, keserakahan, kerakusan itu akan tumbang dengan kebenaranya. Penutup terakhir, 'Tuanku adalah rakyat, jabatan hanya amanat'," jelas Rudy di depan Ono Solo Coffee, Solo, Sabtu (10/2/2024).
Meski demikian, dia membantah pertunjukan itu dibuat untuk menyindir Gibran yang juga putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Dia menyebut aksi wayang orang itu ditujukan untuk seluruh warga Solo.
"Balai Kota kan rumah rakyat," imbuhnya.(saa/lkf)
Load more