"Itu biasa dalam politik, karena kepala kita itu 270 juta kepala [penduduk Indonesia]. Boleh berpendapat berbeda-beda, tapi saya sudah menyatakan saya memilih berhenti sekarang. Ini momentum yang harus saya ambil sekarang," jelasnya.
Di sisi lain, Mahfud mengatakan memang berniat mundur dari Kabinet Indonesia Maju setelah resmi dideklarasikan sebagai cawapres oleh PDIP.
Load more