Mengenal Komodo 4x4 Missile Launcher Buatan Indonesia, Ampuh Bikin Keok Serangan Udara Musuh

tvOnenews.com - Alat utama sistem pertahanan (Alutsista) buatan PT Pindad yang satu ini jadi andalan Indonesia menjaga keamanan wilayah udaranya dari serbuan pesawat musuh.

Komodo 4x4 Missile Launcher, kendaraan tempur yang satu ini punya spesifikasi yang tak bisa dibilang remeh sebagai persenjataan pertahanan udara.

Dilansir dari laman resmi PT Pindad, varian Komodo 4x4 Missile Launcher memiliki kemampuan meluncurkan rudal Mistral yang terpasang pada bagian belakang kendaraan. 

Varian ini memiliki kapasitas personel 4 orang. Berbeda dengan varian recon, varian ini menggunakan transmisi manual untuk perpindahan percepatan pada mesinnya. 

Selain itu, Komodo Missile Launcher dilengkapi dengan intercom set sebagai alat komunikasi personel yang berada didalamnya. Varian ini digunakan oleh TNI Angkatan Darat untuk keperluan pertahanan udara.

Foto Dok PT Pindad

Dengan panjang 6,3 meter, lebar 2,3 meter, tinggi 2,4 meter serta berat 7,5 ton, Komodo Missile Launcher mampu melaju dengan kecepatan hingga 80 Km per jam.

Didorong dengan menggunakan diesel engine in line 4 cylinder 215 HP with Turbo Charger Intercooler, varian ini punya daya jelajah yang mencapai 450 kilometer.

Komodo 4x4 Missile Launcher ini dilahirkan dari kerjasama PT Pindad dan perusahan pertahanan asal Prancis MBDA Missile System yang bergerak dalam produksi rudal.

Dengan kerjasama ini, varian Komodo 4X4 memiliki kemampuan untuk meluncurkan rudal Mistral buatan MBDA Missile System, yang terpasang pada bagian belakang kendaraan.

Rudal Mistral ini dirancang untuk menghadapi ancaman udara mulai dari pesawat tempur, rudal balistik, hingga drone. 

Selain memiliki mobilitas yang tinggi, alutsista ini mampu mendeteksi, mengikuti, dan mengunci, serta menghancurkan sasaran udara musuh menggunakan sensor infra merah. 

Rudal mistral ini telah digunakan oleh banyak negara dalam memperkuat sistem pertahanan udaranya dengan akurasi tembakan yang mencapai 95 persen.

Selain Indonesia, beberapa negara yang juga menggunakan rudal jenis ini adalah Austria, Brazil, Chili, Kolombia, Siprus, Estonia, Finlandia, Prancis, Hungaria, Maroko, Selandia baru, Norwegia, Oman, Pakistan, korea selatan, Singapura, Afrika selatan, Spanyol, dan Venezuela. (buz)