LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bandingkan dengan zamannya, Susi Pudjiastuti minta pemerintah buat kebijakan yang berpihak pada masyarakat pesisir
Sumber :
  • Rika Pangesti-tvOne

Bandingkan dengan Zamannya, Susi Pudjiastuti Minta Pemerintah Buat Kebijakan yang Berpihak pada Masyarakat Pesisir

Eks Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti meminta kepada pemerintah agar membuat kebijakan dan regulasi yang berpihak kepada masyarakat pesisir.

Rabu, 13 September 2023 - 22:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Eks Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti meminta kepada pemerintah agar membuat kebijakan dan regulasi yang berpihak kepada masyarakat pesisir.

Sebab, Susi memandang sejauh ini kebijakan yang dilahirkan oleh pemerintah saat ini tidak berpihak kepada masyarakat pesisir.

Hal ini diungkapkan Susi saat menjadi narasumber dalam acara Seminar Nasional bertajuk Pesisir Tangguh untuk Indonesia Maju di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2023).

“Pemerintah yang pertama harus melakukan regulasi kebijakan, policy yang berpihak pada masyarakat pesisir. Kita kan mau aksi meningkatkan kesejahteraan pesisir yang pertama kita lihat aturan dan ketentuan yang mendukung keberpihakan. Kalau tidak ada di atas hitam putih ya omong doang,” ucap Susi.

Baca Juga :

Menurut Susi, hal yang pertama harus diperhatikan saat membuat kebijakan adalah keberpihakan sang pembuat kebijakan, yakni pemerintah.

Bila saja pemerintah tak berpihak pada kaum nelayan dan masyarakat pesisir, maka dipastikan bahwa kebijakan tersebut akan merugikan masyarakat.

“Kita harus bangun masyarakat pesisir. Kita harus evaluasi dan lihat keberpihakannya sampai mana dan seperti apa. Persoalan keberpihakan kalau tidak ada step berikutnya percuma,” tegas dia.

Padahal, kata Susi, masyarakat pesisir memiliki potensi besar untuk memajukan Indonesia melalui kegiatan ekonominya.

“Kalau negara mau maju besar dan memerlukan komponen cadangan, salah satu kelompok masyarakat yang punya profesi berpotensi besar adalah nelayan. Secara fisik mereka kuat, manner berani dan mereka easy going. Kita sebagai bangsa bahari yang luas lautnya 79 persen ya gila menurut saya,” tutur perempuan asal Pangandaran, Jawa Barat itu.

Susi pun lalu membandingkan dengan era saat ia menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan RI periode 2014-2019.

Dia menyebut saat ia menjabat sebagai menteri kelautan kapal-kapal nelayan yang termasuk dalam klasifikasi kecil 1-10 Gross Tonnage (GT) tidak dipersulit dengan izin-izin.

“Dulu di zaman saya kapal di bawah 10 GT tidak perlu izin, tidak usah urus apa-apa. Kenapa mereka harus izin-izin? Negara merdeka berdaulat, rakyatnya mau usaha bermodal,“ ujar dia.

“Waktu di 2015 saya mulai melakukan policy dua penanganan illegal fishing. Waktu itu dari jumlah stok ikan juga naik dua kali lipat dan saya dengar di masyarakat juga mereka menangkap lebih dekat, ukuran ikan lebih gede, waktunya lebih sedikit, ukuran ikan lebih besar harganya lebih mahal, lebih cepat, lebih besar, lebih banyak uangnya. Masyarakat senang itu intinya,” paparnya.

Kemudian, Susi pun menyarankan agar pemerintah memperlakukan masyarakat pesisir seperti di zamannya, yakni mempermudah mereka untuk melakukan aktivitas usahanya sendiri.

Karena, dengan begitu, masyarakat pesisir akan mandiri secara ekonomi serta memajukan kemaritiman Indonesia.

“Jadi pertama ya harus mau mendukung mereka kuat. Pertama, kasih kemudahan untuk melakukan kegiatan usahanya, yaitu memudahkan mereka melakukan usaha hanya di pesisir, ikan, wisata atau apa, bebaskan mereka dari izin-izin,” terang dia.

“Yang kedua, memproteksi wilayah usaha mereka. Lautnya dari kerusakan dari bom, dari alat-alat tangkap yang merusak lingkungan. Yang ketiga, melindungi mereka dengan insentif bantu kredit atau akses kepada permodalan dan lain-lain,” pungkasnya. (rpi/nsi)

Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Election Visit Program (EVP), karena Pilkadanya miliki karakteristik unik dan menarik yang tak ditemukan di daerah lain.
Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Green house atau rumah kaca merupakan inovasi teknologi di bidang pertanian yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 
Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Petrokimia Gresik, Pembina Persani Jawa Timur beri apresiasi berupa bonus total ratusan juta rupiah untuk atlet senam Jawa Timur
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

AKP Dadang Iskandar dicap sebagai pengkhianat institusi Polri setelah menembak mati rekannya sendiri AKP Ryanto Ulil Anshar. Sosok Jenderal Ini berani bilang...
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Trending
Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau berbagai pihak tidak menyebar kabar bohong atau hoaks, sehingga memicu kegaduhan di masa tenang Pilkada 2024.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Keistimewaannya, bukan hanya mampu angkat derajat hidup jadi lebih baik lagi. Mulai sekarang coba shalat tahajud bagi umat muslim. Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

Sambil medengarkan lagunya, yuk simak juga lirik lagu "This Love" yang dinyanyikan oleh Davichi, di mana aslinya adalah OST drakor Descedant of the Sun (2016).
Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil pemain voli Indonesia abroad, di mana Megawati Hangestri berhasil meraih kemenangan dramatis dan Doni Haryono menjalani debut manisnya di Liga Thailand.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral