Connie Rahakundini Kunjungi Galangan Kapal Nabi Nuh Al Zaytun: Biasakan Menggunakan Kedewasaan Berfikir, Bukan Main Menghakimi
- Instagram @connierahakundinibakrie
Aktivis Yahudi Monique Rijkers juga berbicara. Dalam video tersebut terlihat moderator yang memanggil Monique Rijkers dan langsung menyapanya dengan tepuk tangan dari orang orang yang hadir di tempat tersebut
“Sambutan dari wartawati senior, aktivis keberagaman, khususnya Yahudi, Ibu Monique Rijkers, kepadanya dipersilakan,” kata pembawa acara, seperti yang dikutip dari kanal YouTube Al-Zaytun Official pada Kamis (20/7/2023).
Monique Rijkers lalu melangkah maju untuk menyapa Panji Gumilang dan mengucapkan terima kasih atas undangannya. Tak lupa juga ia bersyukur bisa memakai baju Bintang Daud, lambang Yudaisme.
"Salam damai buat Syech Panji Gumilang, dan seluruh keluarga besar Al Zaytun. Terima kasih telah mengundang saya di sini. Terima kasih telah membolehkan saya memakai baju Bintang Daud," ungkapnya.
Aktivis Yahudi yang berbasis di Indonesia itu juga berbicara tentang perdamaian, toleransi dan memuji tentang pesantren Al Zaytun. Monique Rijkers diketahui menghadiri acara Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah yang berada di Pesantren Al Zaytun pada Rabu 19 Juli 2023.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Panji Gumilang berulang kali menimbulkan kontroversi yang menuai banyak reaksi dari publik. Pasalnya, dia diduga melecehkan ajaran Islam sehingga banyak pihak yang meminta kepada pemerintah untuk menutup Al Zaytun.
Namun, pemerintah sendiri tidak dapat menutup pesantren Al Zaytun, karena ada ribuan santrinya yang menuntut ilmu di sana. Namun, pemerintah mempromosikan dan menuntut Panji Gumilang dalam berbagai hal.
Anak Buah Habib Rizieq Shihab Paksa Pemerintah Segera Bubarkan Juga Al Zaytun dan NII
Panji Gumilang yang juga seorang Pimpinan Pondok pesantren (Ponpes) Al Zaytun hingga kini masih menjadi perbincangan publik setelah.
Panji Gumilang kini menjadi perbincangan setelah sebuah video viral yang memperlihatkan dirinya memberikan ajaran yang dianggap melenceng dari Syariat Islam.
Oleh karena itu sejumlah orang menyerukan agar Ponpes Al Zaytun serta Negara Islam Indonesia (NII) harus dibubarkan.
Begitu juga dengan pandangan publik yang membandingkan NII dengan FPI (Front Pembela Islam) dan HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) yang telah lebih dahulu dibubarkan oleh pemerintah.
Load more