Pengamat Pesantren: Panji Gumilang Memang Hobi Tafsirkan Ayat Al-Quran Semena-mena, Bilang Wanita Tidak Perlu Dinikahi yang Penting Digauli
- Kolase tvOnenews.com
tvOnenews.com - Pemerhati Pesantren M Najih Arromadloni menyatakan bahwa Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang gemar menafsirkan Al-Quran dengan nafsunya.
Najih pun memberi contoh salah satu tafsiran Panji Gumilang seperti mengatakan bahwa wanita tidak harus dinikahi yang penting adalah digauli dengan baik.
‘’Katanya itu dari Al-Quran karena bunyinya وَعَاشِرُوهُنَّ بِٱلْمَعْرُوفِ (Dan pergaulilah mereka secara patut). Padahal tidak seperti itu (Penafsirannya),’’ jelas Najih membantah tulisan nyeleneh Panji Gumilang.
Najih pun menegaskan bahwa banyak bukti yang menunjukkan bahwa Panji Gumilang hobi menafsirkan Al-Quran seenaknya. Terkait dengan dugaan pelanggaran penistaan agama, pengamat pesantren itu menegaskan bahwa keputusannya akan ditetapkan oleh hakim di pengadilan.
‘’Tetapi tugas kita sebagai intelektual ini kan punya tanggung jawab menyelamatkan umat. Jangan sampai tersesatkan oleh pendapat-pendapat Panji Gumilang,’’ terangnya.
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo pun sudah mengatakan bahwa ketika dikonfirmasi video-video yang beredar salah satunya soal penafasiran Al-Quran, Panji Gumilang mengakui bahwa itu adalah perkataannya.
Netizen rindu FPI di tengah kasus Panji Gumilang
Di tengah kasus dugaan penistaan agama oleh Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang tidak sedikit netizen merindukan kehadiran ormas FPI (Front Pembela Islam).
Sebagaimana diketahui organisasi yang didirikan Habib Rizieq Shihab itu telah dibubarkan oleh pemerintah pada 30 Desember 2020, namun rekam jejak perannya dalam memerangi kemungkaran ternyata dirindukan masyarakat.
Hampir semua unggahan sosial media tvOne terkait kasus Al-Zaytun dan Panji Gumilang selalu muncul komentar netizen yang menyatakan kerinduan dengan kehadiran FPI.
‘’Saya rindu FPI,’’ tulis netizen. di salah satu unggahan tvOne, dikutip Selasa (18/7/2023).
‘’Tiba-tiba kepikiran FPI,’’ komentar netizen lainnya.
Selain FPI sebagian yang lain juga menyebut pergerakan massa Islam seperti 212 yang punya rekam jejak mampu mendatangkan massa dalam jumlah besar.
‘’jgn sampai aksi umat Islam bergerak kembali turun ke lapangan,’’ tulis netizen.
‘’212 turun kita,’’ timpal netizen lainnya.
Load more