Bekas Orang Dalam Al Zaytun Blak-blakan Ungkap Fakta Baru, Sebut Jika Salat Harus Pakai Jas, Celana, dan Dasi, Ternyata Gara-gara....
- Kolase tvonenews.com
Jakarta, tvOnenews.com – Pondok Pesantren Al Zaytun terus menyita perhatian publik karena belakangan muncul beragam kontroversi.
Belakangan kian marak orang-orang yang pernah bersinggungan dengan Pondok Pesantren Al Zaytun muncul ke publik. Ada juga tokoh publik yang membeberkan fakta-fakta mengenai dugaan ajaran sesat di Ponpes Al Zaytun.
Salah satu tokoh yang membuka suara terkait Ponpes Al Zaytun adalah Ken Setiawan, pendiri NII Crisic Center.
Ken Setiawan dalam kesempatannya berbincang di program ‘Catatan Demokrasi’ tvOne, membenarkan isu dugaan aliran sesat tersebut. Ia bahkan mengatakan bahwa cerita-cerita yang beredar di luaran bukan sekadar isu, namun justru fakta.
“Semuanya fakta, namun kalau kita ketahui kalau kita bicara Panji Gumilang dan Al Zaytun, ketika berbicara kurikulum nggak ada persoalan, pakai Kemenag. Tapi di sana itu ada namanya 2 struktur, yang pertama struktur teritorial,” ungkap Ken Setiawan.
Struktur teritorial ini menurut Ken bermakna di dalam Ponpes Al Zaytun telah ada pemerintahan semacam negara bayangan. Struktur teritorial ini meliputi adanya RT, RW, lurah, camat, bupati, hingga presiden.
Sementara struktur lainnya adalah struktur fungsional. Jenis struktur Ponpes Al Zaytun ini menurut pengakuan Ken terhadap tim tvOne digunakan sebagai kedok belaka.
Ken bahkan dengan lantang mengatakan bahwa ada sekitar 80% santri Ponpes Al Zaytun berasal dari orangtua yang menjadi anggota Negara Islam Indonesia (NII). Sedangkan, 20% lainnya merupakan santri-santri yang menurut Ken terkena korban iklan Al Zaytun.
Santri yang jumlahnya 20% tersebut mayoritas tidak mengetahui mengenai NII ketika awal masuk ke Ponpes Al Zaytun.
“Tapi suatu saat ketika lulus biasanya juga akan didekati dan akan direkrut,” ungkap Ken Setiawan.
Ken Setiawan mengaku tahu informasi mengenai seluk beluk Ponpes Al Zaytun karena pernah menjadi bagian di dalamnya. Kala itu dirinya berada menjadi bagian struktur teritorial Ponpes Al Zaytun dan terakhir menjabat di tingkat kecamatannya.
Dugaan Ajaran Sesat dalam Ponpes Al Zaytun
Dalam kesempatannya bicara, Ken Setiawan juga membahas mengenai adanya dugaan ajaran sesat di dalam Pondok Pesantren Al Zaytun.
Load more