Menko Perekonomian ini mengatakan bahwa tahapan Pemilu 2024, baik pilpres dan pileg saat ini sudah berjalan.
Menurut dia, jika terjadi perubahan maka akan mempengaruhi proses yang sudah berjalan.
Untuk itu, ia meminta agar masyarakat dan partai politik termasuk caleg untuk lebih berkonsentrasi mengolah visi dan misi mereka.
Selain itu juga fokus pada program-program yang ditawarkan, dari pada menghabiskan energi untuk perubahan sistem pemilu.
“Lebih baik kita dan terutama Partai Golkar, untuk fokus membuat program-program yang akan ditawarkan kepada masyarakat dan pemilih, agar pemilu ke depan lebih bermanfaat bagi bangsa dan negara,” ucap Airlangga
Diektahui, Mahkamah Konstitusi memutuskan menolak permohonan uji materi sistem pemilu yang tertuang dalam perkara Nomor 114/PUU-XIX/2022.
Dengan demikian, Pemilu Serentak 2024 tetap menggunakan sistem proporsional terbuka.
Load more