Malang, tvOnenews.com - Warga Dusun Krajan, Desa Urek Urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, dihebohkan dengan kasus anak membunuh ibu kandungnya sendiri, Sabtu (15/4/2023).
Korban diketahui bernama Sunarsih (47) warga Dusun Krajan, Desa Urek Urek, Kecamatan Gondanglegi.
"Pelakunya anak kandungnya sendiri bernama Davik (28) dan tinggal satu rumah," kata Irvan Kaur Dusun setempat, saat ditemui tvOnenews.com di kamar jenasah, Sabtu (15/4/2023).
Ditambahkan Irvan, kalau kejadian sekitar pukul 09.00 WIB, korban alami luka tusukan pisau belati di bagian dada sebelah kanan.
"Tadi saya hendak ke pasar melewati rumah korban, terus terdengar suara teriakan dari dalam rumah dan saya berhenti di depan rumah korban," imbuhnya.
"Tiba-tiba korban yang penuh darah lari dari dalam rumah hingga jatuh persis di depan rumah hingga tak sadarkan diri," sambung Irvan.
Mengetahui korban tergeletak, Irvan (Kaur Dusun Krajan) langsung menghubungi Polsek Gondanglegi dan menyuruh warga sekitar membawa korban ke RS Mitra Delima guna mendapatkan perawatan.
"Sayang 30 menit kemudian korban meninggal dunia dalam perjalanan ke RS Mitra Delima Krebet, Bululawang," terangnya.
Terkait pelaku, Irfan mengatakan tadi sempat mengamankan sejata pelaku dan sana pihak keluarga lainnya diserahkan ke petugas kepolisian.
"Saya amankan senjata pelaku berupa pisau belati yang dibuat menusuk ibu kandungnya sendiri, kalau ngak saya rampas pelaku ini akan menusuknya kembali," pungkasnya.
Sementara Isa kakak korban mengatakan, kalau adiknya baru saja pulang dari luar negeri tempatnya di Tiongkok.
"Iya adik saya Sunarsih baru 10 hari datang dari luar negeri dan kemarin (Jumat, 14/4/2023, red) masih ngajak saya buka bersama di rumah," ujar Isa kakak korban.
Ditambahkan Isa, mungkin motif keponakan (pelaku) saya diduga masalah uang.
"Sebab seminggu kemarin adik saya menanyakan uang sekitar Rp50 Juta rupiah untuk beli tanah ke anaknya," imbuhnya.
Sementara Kapolsek Gondanglegi, Kompol Pujiono saat dikonfirmasi membenarkan kalau diwilayah ada pembunuhan.
"Iya benar dan saat ini pelaku sudah dibawa ke Polres Malang untuk pemeriksaan," ujar Pujiono, Sabtu (15/4/2023) sore. (eco/muu)
Load more