ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol E. Zulpan
Sumber :
  • tim tvone

Update Kasus Rudapaksa Lutim: Polda Sulsel Segera Ambil Alih

Polda Sulawesi Selatan segera mengambil alih penanganan kasus dugaan rudapaksa atau pencabulan disertai pemerkosaan terhadap anak oleh ayahnya bernisial SF di Kabupaten Luwu Timur.
Jumat, 22 Oktober 2021 - 23:28 WIB

Makassar, Sulawesi Selatan - Polda Sulawesi Selatan segera mengambil alih penanganan kasus dugaan rudapaksa atau pencabulan disertai pemerkosaan terhadap anak oleh ayahnya bernisial SF di Kabupaten Luwu Timur.

"Sekarang tim masih bekerja. Tim dari Polres Lutim di backup (dibantu) tim dari Polda. Kemungkinan, informasi (perkembangan) kami sampaikan dan (kasusnya) ditarik ke Polda dalam waktu dekat," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol, E Zulpan di Makassar, Jumat.

Menurut dia, sejauh ini tim kepolisian terus bekerja untuk menyelesaikan kasus tersebut karena viral hingga menjadi perbincangan publik. Kendati demikian, pihaknya meminta ibu para anak korban bernisial RA, kooperatif memenuhi panggilan polisi.

"Kepada ibu RA, saya berharap hendaknya bisa bersikap kooperatif bekerja sama dalam rangka pengungkapan kasus ini agar terang persoalan," ujar Zulpan.

"Artinya, untuk hadir apa bila diminta kehadirannya. Karena kita kesulitan untuk menemui atau menghadirkan ibu RA termasuk ketiga anaknya," ujarnya menambahkan. 

Zulpan menegaskan bahwa kasus tersebut sudah ditindaklanjuti kepolisian dengan adanya laporan polisi model A. Sehingga kasus ini akan dibuka kembali sekiranya sudah memenuhi unsur sesuai ketentuan KUHPindana.

Ditanyakan mengenai laporan balik SF, melaporkan mantan istrinya RA atas dugaan pencemaran nama baik sekaitan viralnya kasus ini pada awal Oktober 2021 melalui media atas dihentikannya kasus penyelidikan oleh Polres Luwu Utara pada 10 Desember 2021, ia memastikan tetap diproses.

"Kita proses. Artinya, semua warga negara memiliki hak dalam rangka melaporkan sesuatu yang dianggap merugikan. Nanti kita lihat kasusnya kan sudah berjalan dua-duanya," ujar perwira menengah Polri ini.

Apabila nanti proses atensi dan supervisi dilakukan tim di Luwu Timur terbukti, tentunya akan dilaporkan ke Polda. Dan apabila perbuatan suaminya tidak terbukti, maka laporan di Polda tidak akan diproses. 

Mengenai dengan acuan tim Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) yang diduga bertentangan dengan aturan perundang-undangan, bahwa saksi korban tidak bisa digugat balik pidana atau perdata, terkait laporan balik SF, kata Zulpan, pihaknya tetap berkoordinasi dengan LPSK.

Sejauh ini, tim LPSK telah berkoordinasi dengan tim kepolisian di lapangan untuk menyamakan pola pengamanan, karena itu merupakan hal teknis sehingga bisa jalan beriringan.

"Sudah ada kesesuaian dalam  menyikapi persoalan ini. Intinya, bagaimana cara melindungi si ibu dan tiga anaknya. Kami memaklumi karena mungkin situasi trauma sehingga belum mau muncul. Tentu kita harapkan semoga ini bisa pulih sehingga bisa mempermudah penyelidikan," kata Zulpan.

Sebelumnya, Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu saat berada di kantor Polda Sulsel menyatakan pelaporan balik SF terhadap mantan istrinya RA atas dugaan pencemaran nama baik, bertentangan dengan aturan perundang-undangan.

Edwin menjelaskan dalam ketentuan Undang-undang nomor 31 tahun 2014 tentang Perlindungan Saksi dan Korban, di pasal 10 disebutkan, saksi, korban, ahli, pelapor, saksi pelaku tidak dapat digugat, baik pidana maupun perdata atas kesaksiannya sepanjang itu beritikad baik.

"Sebaiknya patuhi Undang-undang. Polisi, penyidik mesti mengacu pada Undang-undang nomor 31 tahun 2014, poinnya di pasal 10 itu, pelapor saksi korban tidak dapat digugat pidana maupun perdata," katanya menjelaskan.

Diketahui, kasus ini kembali mengemuka ke publik dan viral pada awal Oktober 2021, atas tulisan Eko Rusdianto dimuat di website project mutaluli.org yang menjadi produk jurnalistik dengan memberi ruang keluhan ibu korban RA atas dihentikannya kasus pencabulan disertai pemerkosaan ketiga anaknya pada 10 Desember 2019 di Polres Luwu Timur.(ant/put)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Kaesang Segera Lengser dari Kursi Ketum PSI, Partai Belogo Bunga Mawar Itu Cari Ketum Baru

Kaesang Segera Lengser dari Kursi Ketum PSI, Partai Belogo Bunga Mawar Itu Cari Ketum Baru

Kaesang Pangarep segera lengser dari kursi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai berlambang bunga mawar itu kini membuka pendaftaran calon ketua umum baru.
Catat Warga Bandung, Jauhi Titik Ini untuk Hindari Kemacetan Pawai Juara Back to Back Persib 25 Mei 2025 Nanti

Catat Warga Bandung, Jauhi Titik Ini untuk Hindari Kemacetan Pawai Juara Back to Back Persib 25 Mei 2025 Nanti

Bahkan masih memiliki sisa tiga pertandingan, penggemar Persib, Bobotoh terus berpesta untuk merayakan keberhasilan Marc Klok cs sebagai juara. 
Efek Kegagalan Indra Sjafri? Timnas Indonesia Absen dalam Turnamen Usia Muda Paling Bergengsi di Dunia

Efek Kegagalan Indra Sjafri? Timnas Indonesia Absen dalam Turnamen Usia Muda Paling Bergengsi di Dunia

Timnas Indonesia dipastikan tak berpartisipasi dalam turnamen Toulon yang kini berganti nama menjadi Maurice Revello di Prancis. 
Legenda Voli Korea Selatan Mau 'Turun Gunung' Lihat Nasib Megawati Hangestri: Jika Megatron Ingin Kembali ke Korea, Saya Akan Bantu Carikan....

Legenda Voli Korea Selatan Mau 'Turun Gunung' Lihat Nasib Megawati Hangestri: Jika Megatron Ingin Kembali ke Korea, Saya Akan Bantu Carikan....

Legenda Voli Kore Selatan sampai mau turun gunung untuk bantu Megawati Hangestri kembali ke Korea Selatan. Park Mi-hee, legenda voli Korea Selatan bilang siap
Jangan Anggap Remeh, Nasib Buruk Menanti 3 Weton Ini pada Tanggal 14 Mei 2025

Jangan Anggap Remeh, Nasib Buruk Menanti 3 Weton Ini pada Tanggal 14 Mei 2025

Terdapat tiga weton yang diprediksi kurang beruntung atau “ketiban sial” pada tanggal 14 Mei 2025 yang jatuh pada hari Rabu Pon.
Program MBG Bakal Buka 90 Ribu Lowongan Kerja Baru untuk Sarjana Fresh Graduate, BGN: Usia 20-30 Tahun yang Kita Cari

Program MBG Bakal Buka 90 Ribu Lowongan Kerja Baru untuk Sarjana Fresh Graduate, BGN: Usia 20-30 Tahun yang Kita Cari

Pemerintah sedang menyiapkan strategi rekrutmen bagi sarjana muda untuk mengisi berbagai posisi di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di program MBG.

Trending

Legenda Voli Korea Selatan Mau 'Turun Gunung' Lihat Nasib Megawati Hangestri: Jika Megatron Ingin Kembali ke Korea, Saya Akan Bantu Carikan....

Legenda Voli Korea Selatan Mau 'Turun Gunung' Lihat Nasib Megawati Hangestri: Jika Megatron Ingin Kembali ke Korea, Saya Akan Bantu Carikan....

Legenda Voli Kore Selatan sampai mau turun gunung untuk bantu Megawati Hangestri kembali ke Korea Selatan. Park Mi-hee, legenda voli Korea Selatan bilang siap
Permintaan Megawati Hangestri agar Nomor 8 Tak Dikasih ke Pemain Baru Red Sparks Benar-benar Diwujudkan Ko Hee-jin? Ternyata...

Permintaan Megawati Hangestri agar Nomor 8 Tak Dikasih ke Pemain Baru Red Sparks Benar-benar Diwujudkan Ko Hee-jin? Ternyata...

Pelatih Ko Hee-jin benar-benar tepati janjinya kepada Megawati Hangestri dengan tak izinkan pemain baru Red Sparks pakain nomor 8 sepeninggal Mega musim lalu?
Jay Idzes Malah Langsung Terima Kabar Buruk usai Bantu Venezia Tinggalkan Zona Degradasi, Juventus Lakukan Ini

Jay Idzes Malah Langsung Terima Kabar Buruk usai Bantu Venezia Tinggalkan Zona Degradasi, Juventus Lakukan Ini

Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes, langsung menerima kabar buruk setelah membantu Venezia tinggalkan zona degradasi berkat kemenangan 2-1 atas Fiorentina.
Saat Tahu Hercules Ditantang Jawara Garut, Habib Bahar Bin Smith Langsung Ambil Sikap, Mantan Preman itu Diminta…

Saat Tahu Hercules Ditantang Jawara Garut, Habib Bahar Bin Smith Langsung Ambil Sikap, Mantan Preman itu Diminta…

Hercules pernah ditantang Jawara Garut, Abah Suta, hingga viral. Saat itu Habib Bahar bin Smith ikut turun tangan dan beri respons mengejutkan. Seperti apa?
Kesaksian Korban Selamat dari Ledakan Maut Garut Berkat Arahan Sosok Danru, Saksikan Teman-temannya Tewas Depan Mata...

Kesaksian Korban Selamat dari Ledakan Maut Garut Berkat Arahan Sosok Danru, Saksikan Teman-temannya Tewas Depan Mata...

Seorang warga berhasil lolos dari ledakan maut Garut setelah mengikuti arahan dari sosok Komandan Regu (Danru) saat pemusnahan amunisi kadaluwarsa. Ini katanya.
Top 3 Sport: Junaida Santi Mau Abroad, Pemain Red Sparks ke Indonesia, Klub Tujuan Megawati Hangestri

Top 3 Sport: Junaida Santi Mau Abroad, Pemain Red Sparks ke Indonesia, Klub Tujuan Megawati Hangestri

Berikut merupakan artikel sport terpopuler di tvOnenews.com, Senin (12/5/2025). Kabar soal karier Megawati Hangestri dan peluang abroad Junaida Santi diminati.
Terungkap Kondisi 13 Korban Ledakan Amunisi di Garut yang Dibawa ke RS, Sungguh Mengenaskan Kondisinya... 

Terungkap Kondisi 13 Korban Ledakan Amunisi di Garut yang Dibawa ke RS, Sungguh Mengenaskan Kondisinya... 

Ledakan amunisi kedaluwarsa terjadi di Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). Kejadian tersebut memakan korban jiwa sejumlah 13 orang, termasuk TNI dan sipil.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT