GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dimas Kanjeng Taat Pribadi
Sumber :
  • Kolase tim tvonenews.com

Sebelum Mbah Slamet, Dukun Dimas Kanjeng Viral 'Munculkan' Motor dan Duit dari Tangan, Habisi Nyawa Pengikut Setia Hanya karena…

Dimas Kanjeng Taat Pribadi melakukan praktik penggandaan uang dengan sistem multilevel marketing. Dia mengaku sakti bisa mengeluarkan uang dari tangan padahal..

Kamis, 6 April 2023 - 12:24 WIB

tvOnenews.com – Kasus serial killer Mbah Slamet alias Slamet Tohari (45) si penipu bermodus dukun pengganda uang menggegerkan publik, 11 orang korbannya tewas diracun. Ternyata modus ini bukanlah kali pertama, peristiwa serupa juga terjadi sebelumnya. Dimas Kanjeng Taat Pribadi pernah dianggap sebagai dukun sakti yang bisa memberi kekayaan.

Terjadi di tahun 2015, Dimas Kanjeng Taat Pribadi melakukan praktik penggandaan uang dengan sistem multilevel marketing (MLM). Dalam bisnis tipu-tipu itu, dia mewajibkan setiap pengikutnya untuk menyetor yang Rp25 juta. Para pengikut tersebut dijanjikan uang miliaran nantinya.

Jumlah pengikut Dimas pun tak sedikit yakni mencapai 23 ribu orang. Mereka termakan tipu daya si dukun palsu yang mengaku sakti dan mampu memunculkan sesuatu secara gaib, mulai dari uang miliaran rupiah hingga motor.

‘Kesaktian’ Dimas Kanjeng Taat Pribadi Munculkan Uang hingga Motor Mahal

Salah satu ‘santri’ asal Jember, Jawa Timur bernama Muslih menceritakan bahwa Dimas Kanjeng Taat Pribadi pernah memunculkan motor Honda CBR. Motor tersebut dibuah seolah muncul tiba-tiba di ruang tengah rumah Dimas Kanjeng.

Muslih membeberkan detailnya bahwa motor tersebut muncul setelah para santri membaca salawat nariyah. Lampu ruangan sempat dimatikan 3 menit dan muncul bau wangi. Setelahnya, terlihat motor CBR terpajang saat lampu dinyalakan.

Baca Juga

Tak hanya itu, Dimas Kanjeng Taat Pribadi juga kerap ‘memunculkan’ makanan dan buah-buahan kepada para santri di Padepokan miliknya yang berlokasi di Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Probolinggo, Jawa Timur.

Pengikut lainnya mengatakan bahwa salah satu tipuan Dimas Kanjeng Taat Pribadi yakni memunculkan 2 koper berisi uang di teras rumah korban, Marwah Daud Ibrahim, yang berada di Makassar, Sulawesi Selatan.

Seolah dibawa oleh jin, koper tersebut ternyata ditaruh secara diam-diam oleh santri kepercayaan Dimas Kanjeng Taat Pribadi.

Selain koper berisi uang, Dimas yang menyebut Padepokannya sebagai ‘bank gaib’ juga unjuk gigi memunculkan uang dari tangan. Dalam cuplikan video viral yang beredar, tampak tangan Dimas Kanjeng ke belakang lalu mengeluarkan segepok uang. Terlihat juga tumpukan uang yang menggunung.

Video lainnya, Dimas Kanjeng terlihat duduk dan sesekali meraba bagian belakangnya. Lalu, dia mengeluarkan segepok uang dari punggungnya. Namun, saat itu para pengikutnya dilarang berdiri di belakangnya.  

Dimas Kanjeng Menghabisi Nyawa 2 Pengikut Setianya

Selain menipu, Dimas juga dengan tega membunuh 2 bekas anak buahnya yaitu Ismail Hidayah dan Abdul Ghani.

Keduanya dibunuh karena alasan takut praktik penipuan penggandaan uang terbongkar. Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur Ajun Komisaris Besar Taufik Herdiansyah mengungkapkan bahwa kedua bekas santrinya dituduh menjelekkan sosok Dimas.

“Keduanya disebut selalu menjelek-jelekkan Padepokan Dimas Kanjeng,” ujar Taufik.

Diketahui Ismail dibunuh pada 2 Februari 2015, sedangkan Abdul Ghani dibunuh di ruangan tim pelindung Padepokan Dimas pada 13 April 2016.

Abdul Ghani dibunuh dengan keji yakni dipukul, dijerat hingga dibekap. Bahkan, jenazah korban juga dibuang di Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Jawa Tengah demi menghilangkan jejak. Jasad korban ditemukan 2 hari kemudian, mengambang di waduk.

Semua perbuatan keji itu diketahui dan direncakan oleh Dimas Kanjeng.

“Adapun perencanaan, strategi, dan eksekutor pembunuh terhadap kedua korban adalah orang yang masuk struktur tim pelindung padepokan,” pungkas Taufik.

Atas perbuatan kejinya itu, Dimas divonis 18 tahun penjara oleh pengadilan negeri Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. (rka)

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kasus Aborsi Lolly, Vadel Badjideh Ajukan Penangguhan Penahanan, Ini Alasan Utamanya

Kasus Aborsi Lolly, Vadel Badjideh Ajukan Penangguhan Penahanan, Ini Alasan Utamanya

Vadel Alfajar Badjideh (20), tersangka dalam kasus dugaan aborsi dan persetubuhan terhadap anak Nikita Mirzani, resmi mengajukan permohonan penangguhan
Soal Kasus Ricuh di PN Jakut, Hotman Paris: Razman Arif Layak Ditahan!

Soal Kasus Ricuh di PN Jakut, Hotman Paris: Razman Arif Layak Ditahan!

Pengacara top Tanah Air, Hotman Paris Hutapea, mendesak agar Razman Arif Nasution dan rekannya, Firdaus, segera ditahan buntut insiden ricuh di PN Jakut
Aksi Mahasiswa di Patung Kuda Ricuh, Ini 7 Tuntutan yang Ditegaskan BEM SI

Aksi Mahasiswa di Patung Kuda Ricuh, Ini 7 Tuntutan yang Ditegaskan BEM SI

Aksi unjuk rasa bertajuk "Indonesia Gelap" yang digelar mahasiswa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, berujung ricuh sebelum akhirnya dibubarkan
Ray White Indonesia Sabet Penghargaan Top Franchise Platinum Awards 2025

Ray White Indonesia Sabet Penghargaan Top Franchise Platinum Awards 2025

Ray White jadi brand properti terdepan raih penghargaan Top Franchise Platinum Awards 2025. Acara diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD.
SK Kepengurusan PDIP Dipersoalkan, Orang Ngaku Kader Gugat Kementerian Hukum dan HAM Lagi

SK Kepengurusan PDIP Dipersoalkan, Orang Ngaku Kader Gugat Kementerian Hukum dan HAM Lagi

Sekelompok orang yang mengklaim sebagai kader PDIP menggugat Kementerian Hukum dan Ham RI ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, Jakarta Timur, Jumat (6/9/2024) terkait Surat Keputusan (SK) Perpanjangan Kepengurusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Confluent dan Databricks Bermitra Dorong Era Baru Real-Time AI

Confluent dan Databricks Bermitra Dorong Era Baru Real-Time AI

Confluent, Inc (NASDAQ:CFLT), pionir di data streaming, dan Databricks, perusahaan Data dan AI mengumumkan perluasan besar dalam kemitraan mereka.
Trending
Aksi Mahasiswa di Patung Kuda Ricuh, Ini 7 Tuntutan yang Ditegaskan BEM SI

Aksi Mahasiswa di Patung Kuda Ricuh, Ini 7 Tuntutan yang Ditegaskan BEM SI

Aksi unjuk rasa bertajuk "Indonesia Gelap" yang digelar mahasiswa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, berujung ricuh sebelum akhirnya dibubarkan
Komisaris, Direksi, dan Pekerja Pertamina Sepakat Perkuat Kualitas SDM Perusahaan sebagai Tulang Punggung Bangsa Demi Wujudkan Swasembada Energi Nasional

Komisaris, Direksi, dan Pekerja Pertamina Sepakat Perkuat Kualitas SDM Perusahaan sebagai Tulang Punggung Bangsa Demi Wujudkan Swasembada Energi Nasional

Komisaris, Direksi dan seluruh Pekerja PT Pertamina (Persero) menyatakan tekad bersama untuk memperkuat kualitas SDM dalam mewujudkan Pertamina sebagai tulang -
Ray White Indonesia Sabet Penghargaan Top Franchise Platinum Awards 2025

Ray White Indonesia Sabet Penghargaan Top Franchise Platinum Awards 2025

Ray White jadi brand properti terdepan raih penghargaan Top Franchise Platinum Awards 2025. Acara diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD.
Soal Kasus Ricuh di PN Jakut, Hotman Paris: Razman Arif Layak Ditahan!

Soal Kasus Ricuh di PN Jakut, Hotman Paris: Razman Arif Layak Ditahan!

Pengacara top Tanah Air, Hotman Paris Hutapea, mendesak agar Razman Arif Nasution dan rekannya, Firdaus, segera ditahan buntut insiden ricuh di PN Jakut
SK Kepengurusan PDIP Dipersoalkan, Orang Ngaku Kader Gugat Kementerian Hukum dan HAM Lagi

SK Kepengurusan PDIP Dipersoalkan, Orang Ngaku Kader Gugat Kementerian Hukum dan HAM Lagi

Sekelompok orang yang mengklaim sebagai kader PDIP menggugat Kementerian Hukum dan Ham RI ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, Jakarta Timur, Jumat (6/9/2024) terkait Surat Keputusan (SK) Perpanjangan Kepengurusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Confluent dan Databricks Bermitra Dorong Era Baru Real-Time AI

Confluent dan Databricks Bermitra Dorong Era Baru Real-Time AI

Confluent, Inc (NASDAQ:CFLT), pionir di data streaming, dan Databricks, perusahaan Data dan AI mengumumkan perluasan besar dalam kemitraan mereka.
Kasus Aborsi Lolly, Vadel Badjideh Ajukan Penangguhan Penahanan, Ini Alasan Utamanya

Kasus Aborsi Lolly, Vadel Badjideh Ajukan Penangguhan Penahanan, Ini Alasan Utamanya

Vadel Alfajar Badjideh (20), tersangka dalam kasus dugaan aborsi dan persetubuhan terhadap anak Nikita Mirzani, resmi mengajukan permohonan penangguhan
Selengkapnya
Viral