News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

3 Borok Sabil Fadilah, Guru yang Hampir Dipecat Karena Kritik Ridwan Kamil Diungkap Wakil Kepala Kurikulum dan SDM SMK Telkom

Guru SMK asal Cirebon Jawa Barat, Sabil Fadilah yang hampir dipecat setelah menuliskan komentar kritik di akun Instagram pribadi Gubernur Jawa Barat Ridwa Kamil
Sabtu, 18 Maret 2023 - 12:52 WIB
Guru SMK asal Cirebon, Jawa Barat, Sabil Fadilah
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Guru SMK asal Cirebon, Jawa Barat, Sabil Fadilah yang hampir dipecat setelah menuliskan komentar kritik di akun Instagram pribadi Gubernur Jawa Barat Ridwa Kamil.

Sabil Fadilah menuliskan kata 'maneh' yang berartikan kamu dalam bahasa sunda. Kata 'maneh' yang digunakannya di akun Instagram Ridwan Kamil berujung pemecatan dirinya sebagai guru.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Mengutip dari VIVA, Wakil Kepala Kurikulum dan SDM SMK Telkom, Cahyadi Haryadi mengungkapkan pihak sekolah kini memberikan surat peringatan ketiga atau SP3.

“Jadi pada dasarnya tidak ada sifat yang tiba-tiba. Jadi semuanya merupakan rangkaian dan kebetulan secara tertulis. ini adalah surat yang ketiga untuk Pak Sabil,” ucap Cahyadi di akun TikTok siberasi.id, Sabtu (17/3/2023).

Pemberian SP3 tersebut tak semata-mata karena menghina Gubernur Jawa Barat saja. Sebelumnya rupanya Sabil Fadilah pernah melakukan kesalahan lain. 

1. Mengucapkan Kata-kata Kasar ke Murid

Cahyadi mengungkap sebelumnya Sabil Fadilah pernah diberikan SP1 pada September 2021. SP1 yang diterimanya lantaran kata-kata kasar dan kurang pantas yang ia ucapkan kepada murid di lingkungan sekolah.

“Surat peringatan pertama diberikan di bulan September 2021, intinya masih seputar etikaprofesi yaitu mengeluarkan kata-kata kasar kepada peserta didik, kebetulan orang tua tidak terima," jelas Cahyadi.

"Ada beberapa informasi mengatakan, ketika di kelas ucapan-ucapan yang kurang pantas diucapkan sebagai seorang guru atau pendidik," sambungnya.

2. Merokok di Dalam Ruangan Guru

Tak hanya berkata-kata kasar, Sabil Fadilah juga pernah terkena teguran etika karena kedapatan merokok dalam ruang guru.

Menurut Cahyadi, sudah ada aturan sekolah yang menyatakan bahwa guru tidak boleh merokok.

“Satu bulan kemudian ada kejadian lagi yaitu masih masalah etika, yaitu yang bersangkutan merokok di ruang guru. Dan kita ada aturan internal memang, jadi guru itu tidak boleh merokok,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Bahkan lebih parahnya lagi, saat itu Sabil dengan sengaja mematikan CCTV yang ada di ruang guru agar tidak ada barang bukti dan tak diketahui pihak sekolah.

"Yang lebih penting lagi memang kita ada CCTV untuk mengontrol ruang-ruang, dan dengan sengaja dan itu diakui dia mematikan cctv itu untuk menghapus atau menghilangkan bukti bahwa ia merokok," beber Cahyadi.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT