Keluarga korban, ia jelaskan, sejak lama telah mengungkapkan harapan agar orang-orang yang mereka cintai itu ditemukan dalam keadaan selamat. Mereka menggelar serangkaian protes sambil meneriakkan, "Kami ingin mereka dikembalikan dalam keadaan hidup," pungkasnya.
Sambungnya mengakui, tidak ada indikasi para mahasiswa itu masih hidup. Semua kesaksian dan bukti menunjukkan mereka dibunuh secara licik dan dihilangkan.
"Kenyataan ini menyedihkan," ujarnya.
Masih mengutip dari Antara, menurut Pemerintahan Pena Nieto pada 2015, sebuah geng narkoba setempat salah sasaran. Para mahasiswa itu, yang dikira anggota geng saingan, dibunuh lalu mayat mereka dibakar.
Di bawah pemerintahan Lopez Obrador, para pejabat telah mengeluarkan perintah penahanan terhadap puluhan orang, termasuk anggota militer dan kepolisian.
Mereka juga meminta Israel mengekstradisi seorang mantan pejabat yang diduga memanipulasi hasil penyelidikan. (Aag)
Load more