News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Menegangkan! Kondisi Terakhir Iran Usai Pecah Perang dengan Israel, Masyarakat Teriakkan Takbir Saksikan Rudal Melintas ke Arah Tel Aviv

Begini kondisi Iran setelah pecah perang dengan Israel sejak Jumat (13/6/2025) lalu. WNI yang ada di negara tersebut mengungkap kondisi terakhirnya. Katanya..
Selasa, 17 Juni 2025 - 11:13 WIB
Menegangkan! Kondisi Terakhir Iran Usai Pecah Perang dengan Israel, Masyarakat Teriakkan Takbir Saksikan Rudal Melintas ke Arah Tel Aviv
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

Jakarta, tvOnenews.com - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran, Sayyid Idurs Alhamid mengungkapkan kondisi terkini negara tersebut usai pecah perang dengan Israel.

Idrus mengungkapkan, saat ini ia berada di Qom, Iran yakni kota pelajar negara tersebut. Pada Senin (16/6/2025) waktu setempat sempat terjadi serangan terhadap kantor media televisi dan radio.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Pada tanggal 16 kemarin, hari Senin, pukul 6 sore waktu Iran, Israel melancarkan serangan lagi ke kota Teheran, yang kali ini menuju atau menghancurkan gedung pertelevisian radio Iran," kata Idrus, dalam program Kabar Pagi tvOne, Selasa (17/6/2025).

Ia menjelaskan, serangan Israel tersebut menyebabkan keadaan Iran makin memanas dan meningkatkan skala konflik.

Setelah membombardir gedung televisi pada sore hari, malam harinya giliran Iran melancarkan serangan balasan ke rezim zionis tersebut.

Adapun serangan balasan kali ini adalah gelombang ketiga yang telah dilakukan Iran sejak pecah perang Jumat (13/6/2025) lalu.

"Kali ini Tel Aviv yang menjadi sasaran utama dari serangan gelombang ketiga Iran," kata Idrus menjelaskan.

Rudal-rudal itu pun membuat langit malam di negara tersebut menyala, membuat masyarakat tak berhenti waspada.

"Gema takbir diteriakkan oleh masyarakat Iran ketika rudal-rudal tersebut, ketika drone-drone tersebut melintas di kota-kota Iran, menurut laporan dalam negeri," tambahnya.

Adapun kondisi WNI di negara tersebut saat ini masih berada di kota masing-masing.

Ia menjelaskan, WNI kebanyakan terpusat di beberapa kota seperti Qom yakni kota pelajar, Masyhad, Isfahan, dan Teheran.

Sampai saat ini, belum ada arahan dari KBRI di Iran terkait langkah evakuasi WNI. Namun, para warga Indonesia sudah bersiap jika sewaktu-waktu harus meninggalkan daerah tempat tinggalnya.

"Sementara kita masih menunggu imbauan dari KBRI, kita juga sendiri secara pribadi telah menyiapkan diri untuk istilahnya menyiapkan hal-hal yang diperlukan kalua ada kabar dari KBRI untuk evakuasi," katanya lagi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Idrus menjelaskan, sejauh ini serangan Israel lebih banyak diarahkan ke Teheran sehingga di tempat tinggalnya masih aman. (iwh)

tvonenews
Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT