LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sejumlah personel kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap pengguna jalan di sebuah titik pemeriksaan
Sumber :
  • Antara

Tarik Pasukan, AS Percepat Pemberian Visa Ke Warga Afganistan

Pemerintah Joe Biden akan menarik pasukan militer AS dalam beberapa pekan mendatang dari Afganistan. As juga akan mempercepat pemberian Visa kepada Warga Afganistan yang rentan.

Rabu, 16 Juni 2021 - 16:50 WIB

Washington, AS - Ketika militer Amerika Serikat menyelesaikan penarikannya dari Afghanistan dalam beberapa pekan mendatang, pemerintahan Biden mengatakan pihaknya menambahkan staf untuk mempercepat proses visa bagi warga Afghanistan yang rentan.

Warga Afghanistan yang didahulukan untuk mendapatkan visa AS itu adalah mereka yang bekerja untuk pemerintah AS dan ingin melarikan diri untuk menghindari pembalasan Taliban.

Namun, bagi para pembela hak pengungsi dan anggota Kongres AS, upaya tersebut masih belum cukup untuk memastikan bahwa sejumlah besar warga Afghanistan yang bekerja sebagai penerjemah militer AS, pemandu, dan peran lain pada bulan-bulan mendatang.

"Saya ingin Gedung Putih lebih bersemangat. Apa yang saya ingin mereka lakukan selanjutnya? Saya ingin mereka melakukan segala daya dan upaya mereka untuk menyelesaikan masalah ini," kata Senator Maine Angus King.

King adalah seorang senator independen yang berkaukus dengan Partai Demokrat pendukung Presiden Joe Biden.

Pertempuran telah meningkat di seluruh Afghanistan menjelang batas waktu penarikan pada 11 September, yang akan mengakhiri kehadiran pasukan dari negara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang dipimpin AS.

Pasukan NATO telah hadir di Afghanistan selama dua dekade sejak Taliban digulingkan dari kekuasaan setelah serangan pada 2001 di Amerika Serikat.

Warga Afghanistan, yang bekerja untuk Amerika Serikat selama perang terpanjang AS di Afghanistan, takut aksi pemberontakan akan menargetkan mereka dan keluarga mereka sebagai pembalasan karena membantu pasukan asing.

Dengan penarikan terakhir pasukan yang diharapkan pada awal pertengahan Juli, tampaknya ada ketidaksesuaian antara harapan para pembela hak pengungsi dengan langkah yang disebut pemerintah Biden realistis mengingat persyaratan hukum dan praktis untuk memproses visa imigran khusus.

Pemerintah AS mengatakan telah menggandakan jumlah staf di Kabul yang memproses kasus pengeluaran visa dan tiga kali lipat personel yang meninjau petisi di Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi AS.

Pemerintah AS juga merencanakan peningkatan lima kali lipat jumlah staf di Departemen Luar Negeri yang mengerjakan visa di Washington, kata seorang pejabat senior AS kepada Reuters.

"Semua perubahan selama beberapa bulan terakhir ini telah menghasilkan jumlah kasus terbesar dalam sejarah program (pengeluaran visa) yang diproses dalam periode 60 hari," kata pejabat itu saat berbicara tentang rencana pemberian visa bagi warga Afghanistan. Pejabat itu tidak ingin disebutkan namanya.

Rencananya adalah untuk setiap bulan memproses setidaknya 1.000 hingga 1.400 aplikasi visa untuk warga Afghanistan yang bekerja untuk Amerika Serikat, tidak termasuk keluarga mereka.

Sebaliknya, pemerintah AS menyebutkan hanya mengeluarkan 237 visa semacam itu dalam tiga bulan terakhir pada 2020.

Namun, bahkan dengan upaya baru, pemerintah mengatakan ada batasan seberapa cepat proses 14-langkah yang melibatkan multi-lembaga dapat bergerak untuk pengeluaran visa tanpa perubahan undang-undang. Jika semuanya berjalan lancar, visa dapat diproses dalam sembilan hingga 12 bulan.

Pemerintah mendukung undang-undang di Kongres yang akan memungkinkan warga Afghanistan untuk melakukan pemeriksaan medis setelah tiba di Amerika Serikat, bukan di Afghanistan. Pemerintah juga mendukung undang-undang yang menghilangkan persyaratan untuk petisi tertentu di Departemen Keamanan Dalam Negeri.

"Dengan demikian kami bisa memotong dua bulan lagi masa pemrosesan," kata pejabat pertama.

Pembicaraan politik antara pemerintah dan Taliban sebagian besar terhenti dan tidak jelas bagaimana kinerja pasukan keamanan Afghanistan setelah pasukan NATO pergi.

Taliban telah meyakinkan warga Afghanistan yang bekerja dengan pasukan asing tentang keselamatan mereka.

Namun, seiring berjalannya waktu, warga Afghanistan yang telah mengajukan visa menjadi semakin khawatir.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pekan lalu meyakinkan Kongres tentang komitmennya kepada warga Afghanistan yang bekerja dengan Amerika Serikat, tetapi juga menyarankan setiap ancaman terhadap keselamatan mereka mungkin tidak terjadi.

"Saya tidak akan menyamakan kepergian pasukan kami pada Juli, Agustus, atau awal September dengan semacam kemunduran langsung dalam menjaga situasi di Afghanistan," kata Blinken.

Blinken mengakui ada 18.000 warga Afghanistan "dalam proses" untuk mendapatkan visa. Setengah dari mereka telah menyatakan minat tetapi belum mengisi formulir yang diperlukan, katanya.

Senator Patrick Leahy, yang mengingat kekacauan di Vietnam setelah jatuhnya Saigon pada 1975 ketika dia masih menjadi senator junior, mengatakan masalah yang dialami warga Afghanistan itu mendesak.

"Mereka akan menjadi sasaran," kata Leahy merujuk pada warga Afghanistan yang telah bekerja untuk AS. (mii/Reuters/ant)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
2 Momen Wonderkid Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Curi Perhatian Bintang Timnas Brasil dan Liga Inggris

2 Momen Wonderkid Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Curi Perhatian Bintang Timnas Brasil dan Liga Inggris

Penampilan Marselino Ferdinan sukses mencuri perhatian Richarlison, bintang Timnas Brasil dan Liga Inggris, usai membawa Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi
Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan mencuri perhatian usai membawa Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi. Suporter Oxford United tak sabar menantikan debutnya di Liga Inggris.
Nikah Diam-diam, Mahar Ayus untuk Nissa Sabyan Jadi Sorotan Netizen Singgung Perselingkuhan Keduanya: Murah Banget!

Nikah Diam-diam, Mahar Ayus untuk Nissa Sabyan Jadi Sorotan Netizen Singgung Perselingkuhan Keduanya: Murah Banget!

Kabar pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan tengah menjadi sorotan publik. Namun netizen gagal fokus pada mahar yang diberikan Ayus kepada Nissa Sabyan.
Ayah Nissa Sabyan Viral, Dulu Bantah Keras Anaknya Selingkuh dengan Ayus, Kini Ketahuan Nikahin Sembunyi-sembunyi...

Ayah Nissa Sabyan Viral, Dulu Bantah Keras Anaknya Selingkuh dengan Ayus, Kini Ketahuan Nikahin Sembunyi-sembunyi...

Anaknya menikah diam-diam, pengakuan lawas ayah Nissa Sabyan viral di media sosial. Dulu bantah keras anaknya selingkuh kini nikahkan Nissa-Ayus diam-diam.
Anggap Remeh, Media Asing Sebut Piala Dunia 2026 Masih Terlalu Cepat bagi Timnas Indonesia

Anggap Remeh, Media Asing Sebut Piala Dunia 2026 Masih Terlalu Cepat bagi Timnas Indonesia

Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- menang meyakinkan 2-0 lewat brace Marselino Ferdinan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa 19 November.
Tinggal di Luar Negeri dan Masjid Jauh, Memang Boleh Jika Tidak Shalat Jumat? Buya Yahya Tegaskan Bahwa…

Tinggal di Luar Negeri dan Masjid Jauh, Memang Boleh Jika Tidak Shalat Jumat? Buya Yahya Tegaskan Bahwa…

Buya Yahya ingatkan bahwa seorang Muslim yang meninggalkan shalat jumat tanpa udzur atau halangan akan dosa besar. Bagaimana jika masjid sangat jauh? Bolehkah laki-laki meninggalkan shalat jumat?
Trending
Meski Menang dari Arab Saudi, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur

Meski Menang dari Arab Saudi, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur

Meski menang melawan Arab Saudi, Bung Towel tetap pada pendiriannya bahwa Shin Tae-yong harus mundur sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. 
Dua Kelompok Warga Bentrok di Jakarta Timur, Saling Serang Gunakan Senjata Tajam dan Bambu

Dua Kelompok Warga Bentrok di Jakarta Timur, Saling Serang Gunakan Senjata Tajam dan Bambu

Jakarta, tvOnenews.com — Bentrokan antar kelompok warga terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai yang tak jauh dari kawasan perlintasan Kereta Api Stasiun Buaran, Jakarta Timur pada Kamis (21/11/2024) malam.
Eks Ketua MK Minta Hakim Tak Diintervensi soal Praperadilan Tom Lembong

Eks Ketua MK Minta Hakim Tak Diintervensi soal Praperadilan Tom Lembong

Eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan menyoroti persidangan praperadilan penetapan tersangka Tom Lembong di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026 Usai Hancurkan Arab Saudi di Stadion GBK, Asalkan...

FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026 Usai Hancurkan Arab Saudi di Stadion GBK, Asalkan...

FIFA pastikan Timnas Indonesia bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026 usai melibas Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), asalkan lakukan ini..
Jika Tak Hafal Ad Dhuha dan Asy Syams, Baca Surat ini saat shalat Dhuha agar Rezeki Moncer Kata Ustaz Adi Hidayat

Jika Tak Hafal Ad Dhuha dan Asy Syams, Baca Surat ini saat shalat Dhuha agar Rezeki Moncer Kata Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyoroti perihal bacaan surat pendek terbaik saat menunaikan shalat Dhuha diketahui banyak orang, yakni Surat Ad Dhuha dan Asy Syams.
AFC Bikin Rugi Lagi usai Kemenangan Timnas Indonesia Dirampok, Kali Ini Giliran China Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang hingga Lapor ke FIFA

AFC Bikin Rugi Lagi usai Kemenangan Timnas Indonesia Dirampok, Kali Ini Giliran China Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang hingga Lapor ke FIFA

AFC lagi-lagi menunjuk wasit yang merugikan sebuah tim hingga dilaporkan ke FIFA pada pertandingan China kontra Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Respons Menohok Media Vietnam Melihat Timnas Indonesia jadi Raja Baru Sepak Bola Asia Tenggara, Katanya Anak Asuh Shin Tae-yong ...

Respons Menohok Media Vietnam Melihat Timnas Indonesia jadi Raja Baru Sepak Bola Asia Tenggara, Katanya Anak Asuh Shin Tae-yong ...

Media Vietnam memberikan respons yang tak terduga soal timnas Indonesia semakin mengukuhkan label "Raja Baru Sepak Bola Asia Tenggara" usai kalahkan Arab Saudi.
Selengkapnya
Viral