Sementara itu, Pos SAR Tual kata Mustari juga masih terus berkoordinasi dengan pihak TNI Polri seperti Dandim 1503 Maluku Tenggara dan Wakapolres Maluku Tenggara untuk melibatkan Unsur Potensi SAR yang ada di Pulau Tanimbar.
“Babinsa dan Bhabinkamtipmas juga kita minta tolong komunikasi dalam pengerahan masyarakat setempat untuk pelaksanaan Operasi SAR bila memungkinkan cuaca membaik, dikarenakan sampai saat ini wilayah Perairan Maluku Tenggara terpantau WARNING sampai beberapa hari ke depan,”ucapnya.
Selain itu, kata Kepala Kantor SAR Ambon ini, Basarnas juga terus berkoordinasi dengan Guspurla Ambon dalam hal Pengerahan Unsur Potensi SAR dengan menggunakan Kapal KRI LAYARAN untuk pelaksanaan Operasi SAR KM.HENTRI diperairan Pulau Tanimbar Kabupaten Maluku Tenggara.
Kapal Motor (KM) Hentri, sebuah kapal nelayan penangkap cumi dilaporkan terbakar di perairan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara. Lokasi kejadian tepatnya berada di perairan antara Pulau Molu Kepulauan Tanimbar dan Pulau Tanimbar.
Berdasarkan informasi dari Kantor SAR Ambon, kebakaran kapal penangkap cumi ini mengakibatkan 2 Anak Buah Kapal meninggal dunia dan 25 orang ABK dinyatakan hilang setelah peristiwa tersebut.
Peristiwa nahas itu menurut Mustari, terjadi pada hari Jumat 3 september 2021, sekitar pukul 05.00 pagi WIT.
“Kantor SAR Ambon baru mengetahui peristiwa ini berdasarkan informasi pihak KP3 Tual, Rrabu tengah malam, sekitar pukul 12.30 WIT,” kata Mustari dalam rilis Kantor SAR Ambon, Kamis (9/9).
Load more