News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Anggota DPRD Kota Surabaya Tanggapi Surabaya “Rawan” Peredaran Narkoba

Isu peredaran narkoba di Surabaya bukan lagi sekadar kabar angin. Badan Narkotika Nasional (BNN) baru-baru ini merilis peta kerawanan narkoba yang menempatkan sejumlah titik di Kota Pahlawan masuk kategori “rawan”.
Kamis, 18 September 2025 - 10:15 WIB
dr. Michael Leksodimulyo, M.B.A., M.Kes., anggota komisi D DPRD Kota Surabaya.
Sumber :
  • Istimewa

tvOnenews.com - Isu peredaran narkoba di Surabaya bukan lagi sekadar kabar angin. Badan Narkotika Nasional (BNN) baru-baru ini merilis peta kerawanan narkoba yang menempatkan sejumlah titik di Kota Pahlawan masuk kategori “rawan”. Dua kelurahan yang menjadi sorotan adalah Balongsari dan Benowo. Predikat ini sontak memantik perhatian publik sekaligus menimbulkan pertanyaan besar: apa arti “rawan” itu dan langkah apa yang akan diambil pemerintah setelah label tersebut disematkan?

BNN secara rutin melakukan survei Indeks Kerawanan Narkoba (IKRN). Prosesnya melibatkan aparat desa, tokoh masyarakat, hingga warga sebagai responden. Hasil survei menentukan apakah suatu wilayah masuk kategori aman, siaga, waspada, atau rawan. Dari survei terakhir, sebagian besar kelurahan di Surabaya masih tergolong aman. Namun, tidak sedikit pula yang masuk kategori perlu diwaspadai.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menurut dr. Michael Leksodimulyo, anggota DPRD kota Surabaya. Surabaya seharusnya tidak menjadi lahan subur peredaran narkoba. Apalagi, kota ini sebelumnya berhasil menutup kawasan prostitusi terbesar dan dikenal sebagai kota ramah anak. Ironisnya, kini justru banyak anak muda Surabaya yang terjerat narkoba.

Surabaya sendiri telah memiliki program Kampung Ramah Perempuan dan Anak sebagai upaya menciptakan lingkungan yang aman bagi tumbuh kembang generasi muda. Namun, kondisi ekonomi yang kian menurun disebut menjadi salah satu penyebab anak-anak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.

“Anak-anak mengalami stres akibat orang tua kehilangan pekerjaan. Mereka bingung mencari pelarian. Kebutuhan tak terpenuhi, uang tidak ada, akhirnya mereka melampiaskan dengan ngelem (menghirup aroma lem). Dari sinilah awal mereka mengenal narkoba,” ungkap dr. Michael saat ditemui usai wawancara dengan tvOne.

Fenomena ini kemudian dimanfaatkan para pengedar. Saat melihat anak-anak bisa menikmati zat adiktif seperti lem atau bensin, mereka dijadikan target untuk direkrut. Modusnya, anak-anak dipakai sebagai kurir kecil-kecilan. Upah yang diberikan bukan uang, melainkan narkoba dalam dosis kecil. Lambat laun, mereka pun kecanduan. Tragisnya, praktik ini bahkan bisa terjadi di lingkungan sekolah.

tvonenews

Data BNN Kota Surabaya dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan tren mengkhawatirkan. Kasus penyalahgunaan maupun peredaran narkoba melonjak tajam. Jika sebelumnya hanya puluhan kasus per tahun, kini jumlahnya sudah menembus ratusan.

Lonjakan ini bisa ditafsirkan dari dua sisi. Pertama, memang ada peningkatan pengguna dan jaringan pengedar. Kedua, aparat semakin gencar sehingga lebih banyak kasus terungkap. Dua-duanya mungkin benar. Namun, pesan utamanya jelas: narkoba semakin mengakar di Surabaya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Anak-anak yang sudah kecanduan dan berusaha bersih lewat rehabilitasi juga butuh dukungan sosial. Jangan dijauhi, justru harus dirangkul. Karena semakin mereka dijauhi, semakin besar peluang mereka ditarik lagi ke lingkaran narkoba. Itu akan membuat mereka semakin sulit lepas,” tambah dr. Michael.

Ia menegaskan, dukungan sosial menjadi kunci agar korban penyalahgunaan narkoba, agar tidak kembali terjerumus.(chm)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Panin Dai-ichi Life Salurkan Bantuan Bahan Pokok untuk Korban Bencana di Tapanuli Tengah

Panin Dai-ichi Life Salurkan Bantuan Bahan Pokok untuk Korban Bencana di Tapanuli Tengah

Kondisi ini menyebabkan kebutuhan akan bantuan dasar menjadi sangat mendesak.
Top 3 Sport: Kierana Alexandra Pembawa Bendera Indonesia di SEA Games 2025, Jake Paul Terima Bayaran Fantastis

Top 3 Sport: Kierana Alexandra Pembawa Bendera Indonesia di SEA Games 2025, Jake Paul Terima Bayaran Fantastis

Top 3 Sport menyuguhkan sosok Kierana Alexandra Atlet skating pembawa Bendera Indonesia di Closing Ceremony SEA Games 2025 hingga bayaran fantasis Jake Paul.
Terungkap, Rahasia di Balik Hujan Medali Atlet Indonesia di SEA Games 2025 Thailand

Terungkap, Rahasia di Balik Hujan Medali Atlet Indonesia di SEA Games 2025 Thailand

Terungkap, rahasia di balik kesuksesan luar biasa Kontingen Indonesia di SEA Games 2025 Thailand tak lepas dari peran...
Bukannya Jaga Keamanan, Sejumlah Oknum Polisi Malah Kepergok di Tempat Hiburan Malam

Bukannya Jaga Keamanan, Sejumlah Oknum Polisi Malah Kepergok di Tempat Hiburan Malam

Sejumlah polisi tepergok berada di sebuah tempat hiburan malam (THM) tanpa mengantongi surat perintah resmi atasan.
Kiai Said Aqil Siroj Ngaku Malu Lihat Konflik PBNU: Kita Jadi Tertawaan Semua Orang

Kiai Said Aqil Siroj Ngaku Malu Lihat Konflik PBNU: Kita Jadi Tertawaan Semua Orang

Mantan Ketua Umum PBNU, K.H. Said Aqil Siroj, mengungkapkan rasa prihatin dan malu atas perselisihan internal yang tengah mengguncang tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). 
Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Insiden tak terduga menimpa rombongan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, saat tengah menjalankan tugas kedinasan di Kabupaten Aceh Tengah. 

Trending

Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Insiden tak terduga menimpa rombongan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, saat tengah menjalankan tugas kedinasan di Kabupaten Aceh Tengah. 
Budi Prasetyo Beberkan Kondisi Terkini Petugas KPK yang Ditabrak Kasi Datun Kejari HSU saat OTT

Budi Prasetyo Beberkan Kondisi Terkini Petugas KPK yang Ditabrak Kasi Datun Kejari HSU saat OTT

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo bocorkan kondisi terkini petugas KPK yang ditabrak Kasi Datun Kejari Hulu Sungai Utara, Taruna Fariadi, Ketika melarikan diri
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 22–28 Desember 2025: Shio Hoki Kelinci Beruntun

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 22–28 Desember 2025: Shio Hoki Kelinci Beruntun

Selamat berbahagia, 4 shio diprediksi tiba-tiba cuan pada minggu depan 22–28 Desember 2025, lengkap dengan nasihat keuangan dan angka hoki 12 shio. Cek hokimu!
Jawaban Atalia saat Ditanya soal Kasus Perceraian dengan Ridwan Kamil: Akang...

Jawaban Atalia saat Ditanya soal Kasus Perceraian dengan Ridwan Kamil: Akang...

Belakangan ini kasus perceraian mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dengan Anggota DPR RI Atalia Praratya begitu menyedot perhatian publik. Bahkan, publik
Misteri Sosok 'J' yang Bakal Jadi Ketua Dewan Pembina PSI Dibocorkan, Ketua DPW PSI NTT sebut Nama

Misteri Sosok 'J' yang Bakal Jadi Ketua Dewan Pembina PSI Dibocorkan, Ketua DPW PSI NTT sebut Nama

Belakangan ini, pihak PSI masih menyembunyikan siapa sebenaranya sosok J yang bakal jadi Ketua Pembina PSI. Namun, pada Sabtu (20/12), Ketua DPW PSI NTT
KPK Bocorkan Cara Kajari Hulu Sungai Utara Peras Kadis hingga Direktur RS, Berawal Aduan LSM hingga...

KPK Bocorkan Cara Kajari Hulu Sungai Utara Peras Kadis hingga Direktur RS, Berawal Aduan LSM hingga...

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bocorkan cara Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, Albertinus Parlinggoman
Ramai-ramai WN China Serang Prajurit TNI di Ketapang, Pangdam Buka Suara, Hari Purwanto Bawa-bawa Era Jokowi

Ramai-ramai WN China Serang Prajurit TNI di Ketapang, Pangdam Buka Suara, Hari Purwanto Bawa-bawa Era Jokowi

Sebagian publik menyoroti terkait kasus ramai-ramai WN China diduga menyerang lima anggota TNI atau Batalyon Zeni Tempur 6/Satya Digdaya di Ketapang.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT