ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Top 3 News: Pesan Nova Arianto Jauh Sebelum Pratama Arhan Cerai, Arya Daru Bersama Vara dan Dion, Dwi Hartono Dipenjara

Firasat buruk pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto jauh sebelum Pratama Arhan gugat cerai Azizah Salsha, motif diplomat Arya Daru bareng Vara dan Dion, serta Dwi Hartono dalang pembunuhan Kacab Bank BRI masuk 3 terpopuler news.
Jumat, 29 Agustus 2025 - 05:55 WIB
Artikel pesan Nova Arianto sebelum Pratama Arhan cerai, Arya Daru Pangayunan bersama Vara-Dion, dan Dwi Hartono masuk kategori top 3 News
Sumber :
  • Kolase Bangkok United, ANTARA/Yulius Satria Wijaya/Spt/am, Istimewa & Instagram/@klanhartono

Baca Selengkapnya: Jauh sebelum Pratama Arhan Gugat Cerai Azizah Salsha, Nova Arianto sudah Pernah Bilang Kalau…

2. Kuasa Hukum Ungkap Alasan Arya Daru Pangayunan Bersama Vara dan Dion Sebelum Tewas

Diplomat Muda Kemenlu, Arya Daru Pangayunan yang ditemukan tewas di kamar kosnya kawasan Jakarta Pusat
Diplomat Muda Kemenlu, Arya Daru Pangayunan yang ditemukan tewas di kamar kosnya kawasan Jakarta Pusat
Sumber :
  • Istimewa

 

Misteri diplomat muda Kemlu RI, almarhum Arya Daru Pangayunan terekam bersama Vara dan Dion masih belum terungkap hingga saat ini.

Nicholay Aprilindo, Kuasa Hukum keluarga Arya Daru membongkar fakta terbaru motif almarhum bersama Dion dan Vara.

Berdasarkan keterangan dari polisi, Arya Daru terekam ditemani Vara dan Dion saat belanja di sebuah pusat perbelanjaan.

Nicholay menyampaikan bahwa, Arya Daru tampaknya sudah bersama Vara dan Dion sejak Senin, 7 Juli 2025, pukul 12.43 WIB.

Arya Daru kala itu membicarakan rencana pertemuan rapat dengan Kemsos di sebuah tempat pedagang mie ayam dekat Konsuler Kemlu RI.

Kata Nicholay, alasan Arya Daru bertemu Vara dan Dion terekam di percakapan WhatsApp almarhum dengan sang istri, Meta Ayu Puspitantri alias Pita.

Baca Selengkapnya: Akhirnya Terungkap Sudah Alasan Diplomat Arya Daru Bersama Vara dan Dion Sebelum Tewas Tak Wajar, Kuasa Hukum Bilang Begini

3. Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BRI Pernah Dipenjara karena Pemalsuan Ijazah

Polda Metro Blak-balakan Sebut Dwi Hartono adalah Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN
Polda Metro Blak-balakan Sebut Dwi Hartono adalah Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN
Sumber :
  • tvOnenews - Rika Pangesti

 

Berbagai fakta baru mengenai Dwi Hartono setelah ditetapkan dalang kasus penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BRI, MIP kian merebak di media sosial.

Kasus pembunuhan MIP sejak jasadnya ditemukan di persawahan di Kabupaten Bekasi menuai atensi serius oleh publik.

Polisi langsung bertindak tegas mencari para pelaku hingga otak pembunuhan Kacab Bank milik BUMN tersebut jatuh pada sosok Dwi Hartono.

Dalam hal ini, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena membagikan pihaknya menemukan fakta kisah masa lalu Dwi Hartono.

AKBP Andika menyampaikan, Dwi Hartono pernah tersandung kriminal sehingga harus mendapat hukuman penjara.

Dwi Hartono harus mendekam di dalam penjara akibat tersandung kasus pemalsuan ijazah SMA.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT