Eksistensi Aplikator Ini Jadi Aplikasi Ride-Hailing Kedua Terbanyak Diunduh di Dunia

Jakarta, tvOnenews.com - Aplikator inDrive kembali membuktikan eksistensinya di pasar dunia di tengah tren mobilitas digital yang terus berkembang.

Berdasarkan laporan terbaru dari Sensor Tower, mereka menjadi aplikasi ride-hailing kedua yang paling banyak diunduh di dunia sepanjang tahun 2024, sekaligus menempati peringkat kelima dalam kategori aplikasi Perjalanan & Navigasi secara dunia.

Dengan model harga peer-to-peer yang unik, mereka terus menyediakan transportasi terjangkau dan peluang pendapatan adil di 888 kota, sekaligus memperluas layanannya ke luar sektor mobilitas.

Sepanjang tahun yang sama, mereka juga menjadi aplikasi ride-hailing nomor satu di 11 negara, termasuk Mesir, Maroko, dan Jamaika.

Kini, mereka juga menawarkan layanan lainnya yaitu antarkota, pengiriman barang, dan kurir.

Pendiri dan CEO inDrive, Arsen Tomsky, mengatakan ini adalah pencapaian luar biasa bisa mempertahankan posisinya sebagai aplikasi ride-hailing kedua yang paling banyak diunduh secara global.

Pencapaian ini adalah hasil dari dedikasi luar biasa tim global kami yang terus menghadirkan layanan bernilai dan adil bagi para pengguna.

"Kami terus bekerja keras untuk menyediakan solusi mobilitas dengan harga wajar serta menciptakan peluang penghasilan yang berarti bagi masyarakat, khususnya di komunitas yang kurang terlayani. Merupakan suatu kehormatan melihat upaya kami tercermin dalam data unduhan terbaru ini," ujar dia dalam keterangannya, Kamis (22/5/2025).

Diketahui, mereka berhasil meraih posisi aplikasi ride-hailing nomor dua paling banyak diunduh di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara pada tahun lalu.

Mereka menempati peringkat pertama di Mesir dan Maroko dalam kategori Travel & Navigation dan berada di posisi kedua di Aljazair. 

Mereka juga berhasil menguasai kawasan Amerika Latin, inDrive berada di peringkat ketiga aplikasi Travel & Navigation yang paling banyak diunduh, serta menempati posisi pertama di Republik Dominika, Ekuador, Jamaika, Panama, dan Peru, serta posisi kedua di Kolombia, Dominika, dan El Salvador. 

Di kawasan Asia-Pasifik dan wilayah lainnya, mereka turut meraih posisi kedua di Pakistan, pertama di Nepal, Zimbabwe, dan Botswana, ketiga di Afrika Selatan, serta kedua di Nigeria, dan ketiga di Kazakhstan.(lkf)