Timnas Indonesia Dapat Untung Besar Usai Ribuan Warga Bahrain Tolak Datang ke GBK, Fantastis Segini Nilai yang Didapat Jika 3000 Tiket Ludes Terjual
- The AFC
Namun, PSSI menolak permintaan tersebut dan tetap memutuskan untuk menggelar pertandingan di GBK.
- AFC
Keuntungan Finansial bagi PSSI
Penolakan suporter Bahrain untuk hadir di GBK tidak hanya berdampak pada aspek teknis, tetapi juga memberikan keuntungan finansial yang signifikan bagi PSSI.
Dengan harga tiket yang bervariasi mulai dari Rp300.000 hingga Rp1.750.000, PSSI diperkirakan meraup pendapatan yang cukup besar dari penjualan 3.000 tiket tersebut.
Jika tiket tersebut dijual di kategori termurah, yakni Upper Garuda Zona 1-12 A/B* (Rp300.000), PSSI bisa memperoleh kurang lebih sekitar Rp900 juta.
Namun, jika tiket tersebut terjual di kategori termahal, seperti West Zona 1 atau East Zona 6&7 (Rp1.750.000), maka PSSI bisa mengantongi hingga Rp5.25 Miliar.
Selain keuntungan materi, absennya suporter Bahrain di stadion juga memberi keuntungan psikologis bagi skuad Garuda.
Tanpa tekanan dan teror dari suporter lawan, para pemain Indonesia diprediksi bisa tampil lebih percaya diri.
Dukungan penuh dari ribuan suporter Merah Putih di GBK diharapkan mampu menjadi energi tambahan untuk mendorong Timnas Indonesia meraih kemenangan penting.
“Kita tahu atmosfer di GBK akan penuh oleh pendukung kita sendiri. Ini akan sangat membantu pemain untuk lebih percaya diri dan tampil maksimal,” ungkap Marsal.
Meski tidak ada kehadiran resmi dari suporter Bahrain melalui jalur tiket resmi, Marsal tidak bisa memastikan apakah nantinya akan ada pendukung Bahrain yang hadir di GBK secara individu.
“Kita nggak tahu, kalau mereka masuknya melalui jalur resmi yang sudah kita sediakan untuk mereka, yang pasti tidak diambil. Tapi kalau ada yang datang secara personal, itu di luar kontrol kita,” jelas Marsal.
Terlepas dari situasi ini, Marsal menegaskan bahwa PSSI akan tetap berusaha menjadi tuan rumah yang baik.
Laga ini juga akan disaksikan oleh perwakilan dari FIFA dan AFC, sehingga PSSI ingin memastikan pertandingan berlangsung tertib dan aman.
“Kita mau berusaha menjadi tuan rumah yang baik, karena Pak Ketum juga bilang bahwa akan ada tamu dari FIFA dan AFC. Kita mau pertandingannya nyaman, aman, dan tertib. Semoga kita bisa menang,” tegas Marsal. (udn)
Load more