Dengan meningkatkan anggaran iklan di TikTok sebesar 20% saat Ramadan tahun lalu, Apelicious berhasil meningkatkan volume penjualan hingga 40% dibandingkan 30 hari sebelum Ramadan.
Keberhasilan Apelicious tidak terlepas dari bantuan para petani lokal dalam menyediakan bahan baku dan peran para ibu-ibu dan janda di desa yang diberdayakan untuk mengolah produk sehat mereka.
Kisah sukses Beeru dan Apelicious adalah bagian dari berbagai kisah sukses UMKM yang berhasil mengalami peningkatan bisnis dengan memanfaatkan berbagai tren serta solusi di TikTok.
Melalui #MajuBarengTikTok, TikTok konsisten berupaya mendukung lebih banyak UMKM seperti Beeru dan Apelicious.
Sejak diumumkan di TikTok Southeast Asia Impact Forum 2023, total kredit iklan yang diberikan pada tahun 2024 telah meningkat lebih dari enam kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Kredit iklan ini disalurkan ke 10 lembaga pemerintah, badan usaha milik negara, mitra industri, dan LSM untuk meningkatkan distribusi konten edukasi untuk UMKM, membantu mereka memanfaatkan peluang bisnis saat adanya momentum seperti Ramadan.
Sejak 2021, program #MajuBarengTikTok telah rutin dihadirkan dan berhasil melatih lebih dari 8.000 pelaku UMKM di Indonesia untuk membantu mengembangkan usahanya.
Sementara, Iwan Ungsi, Tata Kelola Ahli Madya, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM RI menilai Program TikTok Ads Credit ini sangat membantu dalam menyampaikan edukasi kepada UMKM.
“Kami selalu mendukung kemajuan UMKM di Indonesia. Dengan bimbingan yang tepat, kami berharap UMKM tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga naik kelas, lebih berdaya saing, dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian," beber dia.
"Kami memanfaatkannya untuk menghadirkan konten informatif yang relevan bagi para pelaku usaha, termasuk UMKM. Melalui berbagai video edukatif di TikTok, seperti panduan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui ponsel, manfaat NIB, dan lainnya, kami berharap UMKM serta masyarakat dapat semakin memahami dan memanfaatkan peluang usaha dengan lebih baik," sambungnya.(lkf)
Load more