Jakarta, tvOnenews.com – Presiden RI Prabowo Subianto dipastikan akan menghadiri acara puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat.
Kehadiran Prabowo dalam acara ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, usai bertemu Presiden di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (3/2).
“Alhamdulillah, Bapak Presiden menyambut baik dan berkenan insyaallah nanti akan hadir di dalam resepsi Puncak Peringatan Harlah NU tersebut,” ujar Gus Yahya.
Selain menghadiri acara puncak, Prabowo juga memberikan masukan dalam rangkaian kegiatan Harlah, termasuk sarasehan bersama para ulama mengenai Asta Cita. Presiden bahkan meminta agar peserta sarasehan mendapatkan paket buku khusus terkait Asta Cita.
“Beliau memerintahkan untuk dikirim paket buku mengenai Asta Cita itu kepada peserta sarasehan besok, insyaallah yang akan kita laksanakan mulai jam 13 siang di Ballroom Hotel Sultan,” lanjutnya.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo juga menyampaikan gagasannya mengenai bagaimana kekayaan Indonesia harus dikelola dan diselamatkan untuk kemakmuran rakyat. PBNU pun menegaskan komitmennya untuk terus mendukung agenda pemerintahan Prabowo dengan berbagai program nyata.
“Nah ini saya kira adalah pertemuan yang luar biasa hari ini. Nahdlatul Ulama dengan semua konsolidasi yang telah kami lakukan telah terbukti sangat efektif dalam melaksanakan program-program secara nasional,” kata Gus Yahya.
PBNU juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai kementerian, termasuk dalam program penanggulangan stunting dan revitalisasi posyandu bersama Kementerian Kesehatan.
“Mudah-mudahan atmosfer dan kerangka kerja sama yang telah berjalan dengan sangat baik ini bisa terus berlanjut dan kita kembangkan menjadi lebih baik lagi, sehingga semakin produktif dalam memberikan kontribusi bagi kemaslahatan masyarakat,” pungkas Gus Yahya. (agr/aag)
Load more