LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gigi goyang adalah salah satu masalah kesehatan gigi yang sering dianggap sepele, padahal bisa berdampak besar pada kualitas hidup seseorang.
Sumber :
  • Istimewa

Gigi Goyang Adalah Salah Satu Masalah Kesehatan Gigi

Gigi goyang adalah salah satu masalah kesehatan gigi yang sering dianggap sepele, padahal bisa berdampak besar pada kualitas hidup seseorang.

Rabu, 4 Desember 2024 - 11:06 WIB

tvOnenews.com - Gigi goyang adalah salah satu masalah kesehatan gigi yang sering dianggap sepele, padahal bisa berdampak besar pada kualitas hidup seseorang. Kondisi ini terjadi ketika gigi kehilangan dukungan dari jaringan penyangga seperti gusi dan tulang. Masalah ini juga dialami oleh aktris Indonesia, Marcella Zalianty. 

Setelah menggunakan behel (braces), ia mendapati bahwa menjaga kebersihan gigi di area belakang menjadi lebih sulit, terutama dengan adanya gigi bungsu yang tumbuh miring. Akumulasi sisa makanan dan karang gigi yang tidak teratasi akhirnya menyebabkan gigi belakangnya goyang. Menyadari pentingnya segera menangani masalah ini, Marcella memutuskan untuk berkonsultasi di Devya Dental Clinic.

Di Devya Dental Clinic, Marcella bertemu dengan drg. Devya Linda, seorang dokter gigi berpengalaman yang juga pemilik klinik ini. Dengan keahlian yang diakui di bidang estetika dan kesehatan gigi, drg. Devya selalu mengutamakan pendekatan menyeluruh dalam menangani setiap pasien. Untuk kasus Marcella, drg. Devya melibatkan drg. Ryan, seorang spesialis periodonsia dengan pengalaman luas dalam menangani masalah jaringan penyangga gigi. 

“Spesialis perio ini fokus pada perawatan tulang dan gusi, yang menjadi fondasi bagi kesehatan gigi,” jelas drg. Ryan.

Baca Juga :

Gigi goyang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti yang dijelaskan oleh drg. Devya. 

“Karang gigi sering kali menjadi pencetus awal. Awalnya hanya mengiritasi gusi dan menyebabkan gingivitis, tetapi jika tidak diatasi, radang ini bisa merusak tulang penyangga gigi,” ungkapnya. 

Drg. Ryan menambahkan, “Trauma berulang, seperti kebiasaan menggertakkan gigi, juga bisa menjadi penyebab. Jika terus terjadi dalam jangka waktu lama, jaringan yang menahan gigi tetap di tempatnya, yaitu ligamen periodontal, bisa rusak, menyebabkan gigi menjadi goyang.”

Gigi goyang adalah salah satu masalah kesehatan gigi yang sering dianggap sepele, padahal bisa berdampak besar pada kualitas hidup seseorang.
Gigi goyang adalah salah satu masalah kesehatan gigi yang sering dianggap sepele, padahal bisa berdampak besar pada kualitas hidup seseorang.
Sumber :
  • Istimewa

 

Setelah melihat hasil rontgen, drg. Devya menjelaskan, “Sebelah kanan kondisinya masih lebih baik, jadi itu yang akan kita prioritaskan dulu.” Tulang di sekitar gigi kanan Marcella masih cukup kuat untuk mendukung gigi, membuat kondisinya lebih stabil dibandingkan gigi kiri. Oleh karena itu, perawatan difokuskan terlebih dahulu pada gigi kanan untuk memaksimalkan peluang pemulihan sebelum beralih ke gigi lainnya.

Gigi goyang adalah salah satu masalah kesehatan gigi yang sering dianggap sepele, padahal bisa berdampak besar pada kualitas hidup seseorang.
Gigi goyang adalah salah satu masalah kesehatan gigi yang sering dianggap sepele, padahal bisa berdampak besar pada kualitas hidup seseorang.
Sumber :
  • Istimewa

 

Sebaliknya, hasil rontgen pada gigi kiri menunjukkan kerusakan yang lebih signifikan. Tulang hampir tidak lagi melekat pada gigi, menyebabkan giginya lebih goyang dan sulit dipertahankan. 

“Potensi pemulihan gigi sebelah kiri jauh lebih rendah, dan kemungkinan keberhasilannya lebih kecil. Namun, kami tetap berupaya mempertahankan gigi semampu mungkin,” tambah drg. Devya.

Untuk mengatasi masalah ini, drg. Devya dan drg. Ryan menyusun rencana perawatan yang mencakup scaling (pembersihan karang gigi), kuretase (curettage), PRP (Platelet-Rich Plasma), dan bone graft (autograft). Setiap langkah dirancang untuk menangani akar penyebab masalah sekaligus merangsang regenerasi jaringan yang rusak. Langkah pertama adalah scaling, proses pembersihan karang gigi yang menumpuk di sekitar gigi. 

“Scaling diperlukan untuk menghilangkan karang gigi yang dapat memicu peradangan pada gusi dan kerusakan jaringan penyangga gigi,” jelas drg. Ryan. 

Prosedur ini juga membantu mempersiapkan gigi untuk perawatan lanjutan dengan memastikan area yang dirawat benar-benar bersih dari sisa kotoran dan bakteri.

Tahap selanjutnya adalah kuretase, yang berfokus pada pembersihan mendalam hingga ke akar gigi. 

“Kuretase bertujuan untuk mengangkat sisa bakteri dan plak yang menempel pada akar gigi, sehingga jaringan di sekitar gigi dapat sembuh dan pulih dengan lebih baik,” tambah drg. Ryan. 

Awalnya, Marcella sempat merasa khawatir karena ia membayangkan kuretase gigi serupa dengan kuretase pada rahim, yang sering kali dianggap menyakitkan dan membutuhkan bius total. 

“Aku sempat berpikir ini akan seperti operasi besar, bahkan membayangkan harus dibius total,” ungkap Marcella. 

Namun, drg. Devya dan drg. Ryan segera menenangkannya dengan menjelaskan bahwa prosedur ini jauh lebih sederhana dan nyaman. 

“Kami pastikan prosesnya aman dan tidak menyakitkan,” kata drg. Devya, memastikan kenyamanan Marcella selama perawatan.

Gigi goyang adalah salah satu masalah kesehatan gigi yang sering dianggap sepele, padahal bisa berdampak besar pada kualitas hidup seseorang.
Gigi goyang adalah salah satu masalah kesehatan gigi yang sering dianggap sepele, padahal bisa berdampak besar pada kualitas hidup seseorang.
Sumber :
  • Istimewa

 

Setelah kuretase, PRP diaplikasikan untuk mempercepat proses penyembuhan dan regenerasi jaringan. 

“PRP adalah plasma darah kaya trombosit yang berfungsi sebagai growth factor. Komponen ini merangsang regenerasi tulang dan gusi dengan lebih cepat,” jelas drg. Ryan. 

Karena PRP berasal dari darah pasien sendiri, risiko penolakannya sangat kecil, sehingga proses penyembuhan menjadi lebih optimal dan selaras dengan mekanisme alami tubuh.

Marcella, yang sangat peduli dengan kesehatan tubuhnya, justru sangat antusias dengan metode ini. Ia mengaku sudah melakukan riset dan mengungkapkan, “Aku belum menemukan dokter gigi di Indonesia yang pakai metode PRP soalnya. Aku tahunya kan dokter gigi Jerman (yang sudah pakai metode PRP).”

Tahap akhir adalah bone graft, yang dilakukan untuk memperbaiki kerusakan tulang di area yang terkena dampak. Bone graft menggunakan autograft, yaitu tulang yang diambil dari tubuh Marcella sendiri, sehingga lebih kompatibel dengan jaringan sekitarnya. 

“Bone graft bertujuan untuk menggantikan tulang yang hilang dan memberikan dukungan yang kuat bagi gigi yang dirawat. Autograft adalah pilihan terbaik karena berasal dari tubuh pasien sendiri, yang berarti lebih aman dan efektif,” kata drg. Ryan. 

Kombinasi antara bone graft dan PRP menciptakan kondisi optimal untuk regenerasi tulang, memperkuat struktur gigi, dan mengurangi kegoyangan. Setelah tindakan selesai, Marcella merasa lega dan terkejut karena prosedurnya jauh lebih nyaman dari yang ia bayangkan. 

“Aku pikir akan sakit sekali, ternyata jauh lebih nyaman,” katanya sambil tersenyum. 

“Aku merasa gigi belakangku sekarang lebih ringan dan stabil.”

Drg. Devya menekankan pentingnya menjaga kebersihan gigi setelah perawatan ini. 

“Bagian yang di-PRP harus benar-benar dijaga kebersihannya. Hindari makanan yang keras dulu dan jangan lupa untuk kontrol secara rutin,” sarannya. 

Drg. Ryan menambahkan, “Kami akan memantau kondisi gigi Marcella dalam 10 hari, kemudian 3 bulan hingga setahun ke depan untuk memastikan proses regenerasi berjalan dengan baik.”

Meski masih harus menjalani kontrol lanjutan dalam beberapa bulan ke depan, Marcella merasa lebih lega dan optimis dengan kondisi giginya yang kini semakin stabil. Dengan perawatan yang teliti dan teknologi canggih di Devya Dental Clinic, pemulihan giginya diharapkan dapat berjalan sesuai harapan.(chm)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bentrok Maut Antara Warga dan Pekerja di Tanah Abang, Polisi Beberkan Awal Mula Peristiwa

Bentrok Maut Antara Warga dan Pekerja di Tanah Abang, Polisi Beberkan Awal Mula Peristiwa

Bentrokan antar pekerja dengan warga terjadi di kawasan Kebon Kacabg XII, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa (17/12/2024).
Pilkada Serentak 2024 Rampung, DKPP Mendadak Beris Sanksi ke Ketua KPU RI

Pilkada Serentak 2024 Rampung, DKPP Mendadak Beris Sanksi ke Ketua KPU RI

Ketua serta anggota KPU RI mendadak mendapat sanksi dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Suami Minum ASI Tak Dilarang tapi Apakah Bermanfaat Bagi Kesehatan? Ingatkan Pesan Buya Yahya Islam Menganjurkan Hanya sampai Usia ....

Suami Minum ASI Tak Dilarang tapi Apakah Bermanfaat Bagi Kesehatan? Ingatkan Pesan Buya Yahya Islam Menganjurkan Hanya sampai Usia ....

Salah satunya, tugas istri yang bisa melayani suami dengan baik. Mungkin jarang diketahui, bagaimana hukum Suami minum ASI istri?. Simak penjelasan Buya Yahya..
Tak Lagi Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, PSSI Buka Suara Soal Nasib Elkan Baggott: Terkadang Kita Bilang...

Tak Lagi Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, PSSI Buka Suara Soal Nasib Elkan Baggott: Terkadang Kita Bilang...

PSSI buka suara soal nasib Elkan Baggott di Timnas Indonesia usai tak pernah dipanggil lagi oleh Shin Tae-yong. Arya Sinulingga menegaskan bahwa keputusan untuk
Langkah Persebaya Tertahan di Klasemen Liga Indonesia, Persib Bandung Mulai Incar Puncak Klasemen

Langkah Persebaya Tertahan di Klasemen Liga Indonesia, Persib Bandung Mulai Incar Puncak Klasemen

Persebaya Surabaya tertahan, sementara Persib Bandung belum terkalahkan seusai pertandingan Liga 1 Indonesia pekan ke-15, Rabu (18/12/2024)malam.
Pernyataan Tegas Keluarga Kiai Ageng Muhammad Besari soal Klaim Nasab Gus Miftah: Menjaga Nama Leluhur Kami Tak Disalahgunakan

Pernyataan Tegas Keluarga Kiai Ageng Muhammad Besari soal Klaim Nasab Gus Miftah: Menjaga Nama Leluhur Kami Tak Disalahgunakan

Pihak keluarga Kiai Ageng Muhammad Besari angkat bicara dan menjabarkan pengakuan yang diduga tak berdasar dari Gus Miftah, bahkan memberikan pesan tegas agar..
Trending
Tak Lagi Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, PSSI Buka Suara Soal Nasib Elkan Baggott: Terkadang Kita Bilang...

Tak Lagi Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, PSSI Buka Suara Soal Nasib Elkan Baggott: Terkadang Kita Bilang...

PSSI buka suara soal nasib Elkan Baggott di Timnas Indonesia usai tak pernah dipanggil lagi oleh Shin Tae-yong. Arya Sinulingga menegaskan bahwa keputusan untuk
Langkah Persebaya Tertahan di Klasemen Liga Indonesia, Persib Bandung Mulai Incar Puncak Klasemen

Langkah Persebaya Tertahan di Klasemen Liga Indonesia, Persib Bandung Mulai Incar Puncak Klasemen

Persebaya Surabaya tertahan, sementara Persib Bandung belum terkalahkan seusai pertandingan Liga 1 Indonesia pekan ke-15, Rabu (18/12/2024)malam.
Kabar Buruk, Skuad Garuda Dalam Bahaya Jelang Kontra Filipina? Manajer Timnas Indonesia Bilang Kalau...

Kabar Buruk, Skuad Garuda Dalam Bahaya Jelang Kontra Filipina? Manajer Timnas Indonesia Bilang Kalau...

Skuad Garuda dalam bahaya jelang laga kontra Filipina? Manajer Timnas Indonesia, Sumardji mengatakan salah satu gelandang mereka, Rivaldo Pakpahan alami hal ini
Suami Minum ASI Tak Dilarang tapi Apakah Bermanfaat Bagi Kesehatan? Ingatkan Pesan Buya Yahya Islam Menganjurkan Hanya sampai Usia ....

Suami Minum ASI Tak Dilarang tapi Apakah Bermanfaat Bagi Kesehatan? Ingatkan Pesan Buya Yahya Islam Menganjurkan Hanya sampai Usia ....

Salah satunya, tugas istri yang bisa melayani suami dengan baik. Mungkin jarang diketahui, bagaimana hukum Suami minum ASI istri?. Simak penjelasan Buya Yahya..
Pernyataan Tegas Keluarga Kiai Ageng Muhammad Besari soal Klaim Nasab Gus Miftah: Menjaga Nama Leluhur Kami Tak Disalahgunakan

Pernyataan Tegas Keluarga Kiai Ageng Muhammad Besari soal Klaim Nasab Gus Miftah: Menjaga Nama Leluhur Kami Tak Disalahgunakan

Pihak keluarga Kiai Ageng Muhammad Besari angkat bicara dan menjabarkan pengakuan yang diduga tak berdasar dari Gus Miftah, bahkan memberikan pesan tegas agar..
Gugatan MAKI soal Kasus Firli Bahuri Mangkrak Ditolak Hakim Pengadilan Negeri Jaksel, Boyamin: Mulai Hangat

Gugatan MAKI soal Kasus Firli Bahuri Mangkrak Ditolak Hakim Pengadilan Negeri Jaksel, Boyamin: Mulai Hangat

Gugatan dari Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) terhadap Polda Metro Jaya terkait mangkraknya penanganan kasus pemerasan yang dilakukan oleh eks Ketua KPK, Firli Bahuri ditolak oleh hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Ketambahan Pemain Liga Inggris, 5 Diaspora Dipastikan Bisa Bela Timnas Indonesia Hadapi Filipina di Matchday Terakhir Piala AFF 2024

Ketambahan Pemain Liga Inggris, 5 Diaspora Dipastikan Bisa Bela Timnas Indonesia Hadapi Filipina di Matchday Terakhir Piala AFF 2024

Timnas Indonesia dipastikan bakal tampil maksimal di laga terakhir penyisihan grup Piala AFF 2024 kontra Filipina usai skuad Garuda ketambahan satu diaspora.
Selengkapnya
Viral