ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Majelis Masyayikh menggelar acara Workshop Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Pendidikan Formal Pesantren
Sumber :
  • Istimewa

Tak Perlu Ujian Kesetaraan, Pendidikan Pesantren dijamin Undang-Undang

Pendidikan Pesantren secara sah telah mengantongi pengakuan negara, dan menjadi jaminan kesetaraan setelah diundangkannya UU No 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.
Kamis, 11 Juli 2024 - 12:49 WIB

tvOnenews.com - Pendidikan Pesantren secara sah telah mengantongi pengakuan negara, dan menjadi jaminan kesetaraan setelah diundangkannya UU No 18 Tahun 2019 tentang Pesantren. Dengan pengakuan ini, pihak yang tidak mengakui dan menolak legalitas ijazah pesantren jelas akan berhadapan dengan hukum.

Hal ini disampaikan Majelis Masyayikh saat menggelar acara Workshop Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Pendidikan Formal Pesantren di Hotel Cityloog Tebet, Jakarta Selatan (10/7) hingga tiga hari ke depan. 

Acara ini dihadiri oleh 56 undangan yang terdiri dari Majelis Masyayikh, penulis dokumen, reviewer, perwakilan dari Kementerian Agama RI. Selain itu, Majelis Masyayikh turut mengundang penanggap dari kalangan Kyai, Bu Nyai, pimpinan satuan Pendidikan Formal Pesantren dan akademisi.

Dalam acara yang bertajuk “Review Draf 2 Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Pendidikan Formal Pesantren” disampaikan, kegiatan review dokumen sistem penjaminan mutu ini akan diuji dan akan menjadi acuan dalam penjaminan mutu Pendidikan Pesantren ke depan.

Sekretaris Majelis Masyayikh KH Muhyiddin Khotib mengatakan, Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Pendidikan Formal Pesantren nantinya akan menjadi acuan Pendidikan Formal Pesantren dalam menerapkan sistem penjaminan mutunya. Pendidikan Pesantren bukanlah pendidikan alternatif, melainkan pendidikan yang asli dan terus dirawat dari generasi ke generasi dan sudah diakui negara.

Baca Juga

"Ketika negara ini belum lahir, Pesantren setidaknya sudah melakukan pemberantasan buta huruf, terutama menjadikan sadar sebagai orang yang beragama. Ini sudah bermula jauh sebelum Indonesia lahir. Tetapi bentuk pengakuan dari negara baru muncul tahun 2019 melalui Undang-Undang Pesantren No. 18 Tahun 2019," ujarnya dalam pembukaan acara.

Dijelaskan, kalangan Pesantren telah memiliki legalitas yang jelas dan derajat status yang sama dengan Pendidikan Formal lainnya. Tidak boleh ada lagi pihak-pihak yang mempermasalahkan legalitas ijazah Pendidikan Pesantren. Melalui Undang-Undang tentang Pesantren, penyelenggaraan Pendidikan Pesantren diakui sebagai bagian dari penyelenggaran pendidikan nasional dalam Sistem Pendidikan Nasional, lulusannya sederajat lulusan Madrasah, Sekolah atau Perguruan Tinggi yang dikenal di kalangan masyarakat Indonesia.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Legenda Voli Korea Selatan Mau 'Turun Gunung' Lihat Nasib Megawati Hangestri: Jika Megatron Ingin Kembali ke Korea, Saya Akan Bantu Carikan....

Legenda Voli Korea Selatan Mau 'Turun Gunung' Lihat Nasib Megawati Hangestri: Jika Megatron Ingin Kembali ke Korea, Saya Akan Bantu Carikan....

Legenda Voli Kore Selatan sampai mau turun gunung untuk bantu Megawati Hangestri kembali ke Korea Selatan. Park Mi-hee, legenda voli Korea Selatan bilang siap
Jangan Anggap Remeh, Nasib Buruk Menanti 3 Weton Ini pada Tanggal 14 Mei 2025

Jangan Anggap Remeh, Nasib Buruk Menanti 3 Weton Ini pada Tanggal 14 Mei 2025

Terdapat tiga weton yang diprediksi kurang beruntung atau “ketiban sial” pada tanggal 14 Mei 2025 yang jatuh pada hari Rabu Pon.
Program MBG Bakal Buka 90 Ribu Lowongan Kerja Baru untuk Sarjana Fresh Graduate, BGN: Usia 20-30 Tahun yang Kita Cari

Program MBG Bakal Buka 90 Ribu Lowongan Kerja Baru untuk Sarjana Fresh Graduate, BGN: Usia 20-30 Tahun yang Kita Cari

Pemerintah sedang menyiapkan strategi rekrutmen bagi sarjana muda untuk mengisi berbagai posisi di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di program MBG.
Hati-hati, 3 Weton yang Diprediksi Mengalami Penurunan Kesehatan karena Cuaca Buruk pada 14 Mei 2025

Hati-hati, 3 Weton yang Diprediksi Mengalami Penurunan Kesehatan karena Cuaca Buruk pada 14 Mei 2025

Terdapat tiga weton yang diperkirakan akan mengalami penurunan kondisi kesehatan yang cukup drastis pada tanggal 14 Mei 2025.
Megawati Hangestri Dihantam Kontroversi di Proliga 2025, Sambil Menahan Haru: Aku Capek Menjunjung Tinggi Sportivitas, Nggak di Korea, Nggak di Indonesia...

Megawati Hangestri Dihantam Kontroversi di Proliga 2025, Sambil Menahan Haru: Aku Capek Menjunjung Tinggi Sportivitas, Nggak di Korea, Nggak di Indonesia...

Megawati Hangestri menghadapi tekanan besar dari publik Indonesia sejak kembali dari Korea Selatan untuk bermain di Proliga 2025 bersama Gresik Petrokimia. Megatron
Doa Ziarah Kubur dalam Islam Lengkap dengan Artinya

Doa Ziarah Kubur dalam Islam Lengkap dengan Artinya

Doa ini umum dibacakan, agar orang tua yang sudah wafat mendapatkan ampunan dan masuk surga Allah SWT.

Trending

Legenda Voli Korea Selatan Mau 'Turun Gunung' Lihat Nasib Megawati Hangestri: Jika Megatron Ingin Kembali ke Korea, Saya Akan Bantu Carikan....

Legenda Voli Korea Selatan Mau 'Turun Gunung' Lihat Nasib Megawati Hangestri: Jika Megatron Ingin Kembali ke Korea, Saya Akan Bantu Carikan....

Legenda Voli Kore Selatan sampai mau turun gunung untuk bantu Megawati Hangestri kembali ke Korea Selatan. Park Mi-hee, legenda voli Korea Selatan bilang siap
Permintaan Megawati Hangestri agar Nomor 8 Tak Dikasih ke Pemain Baru Red Sparks Benar-benar Diwujudkan Ko Hee-jin? Ternyata...

Permintaan Megawati Hangestri agar Nomor 8 Tak Dikasih ke Pemain Baru Red Sparks Benar-benar Diwujudkan Ko Hee-jin? Ternyata...

Pelatih Ko Hee-jin benar-benar tepati janjinya kepada Megawati Hangestri dengan tak izinkan pemain baru Red Sparks pakain nomor 8 sepeninggal Mega musim lalu?
Jay Idzes Malah Langsung Terima Kabar Buruk usai Bantu Venezia Tinggalkan Zona Degradasi, Juventus Lakukan Ini

Jay Idzes Malah Langsung Terima Kabar Buruk usai Bantu Venezia Tinggalkan Zona Degradasi, Juventus Lakukan Ini

Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes, langsung menerima kabar buruk setelah membantu Venezia tinggalkan zona degradasi berkat kemenangan 2-1 atas Fiorentina.
Saat Tahu Hercules Ditantang Jawara Garut, Habib Bahar Bin Smith Langsung Ambil Sikap, Mantan Preman itu Diminta…

Saat Tahu Hercules Ditantang Jawara Garut, Habib Bahar Bin Smith Langsung Ambil Sikap, Mantan Preman itu Diminta…

Hercules pernah ditantang Jawara Garut, Abah Suta, hingga viral. Saat itu Habib Bahar bin Smith ikut turun tangan dan beri respons mengejutkan. Seperti apa?
Kesaksian Korban Selamat dari Ledakan Maut Garut Berkat Arahan Sosok Danru, Saksikan Teman-temannya Tewas Depan Mata...

Kesaksian Korban Selamat dari Ledakan Maut Garut Berkat Arahan Sosok Danru, Saksikan Teman-temannya Tewas Depan Mata...

Seorang warga berhasil lolos dari ledakan maut Garut setelah mengikuti arahan dari sosok Komandan Regu (Danru) saat pemusnahan amunisi kadaluwarsa. Ini katanya.
Top 3 Sport: Junaida Santi Mau Abroad, Pemain Red Sparks ke Indonesia, Klub Tujuan Megawati Hangestri

Top 3 Sport: Junaida Santi Mau Abroad, Pemain Red Sparks ke Indonesia, Klub Tujuan Megawati Hangestri

Berikut merupakan artikel sport terpopuler di tvOnenews.com, Senin (12/5/2025). Kabar soal karier Megawati Hangestri dan peluang abroad Junaida Santi diminati.
Terungkap Kondisi 13 Korban Ledakan Amunisi di Garut yang Dibawa ke RS, Sungguh Mengenaskan Kondisinya... 

Terungkap Kondisi 13 Korban Ledakan Amunisi di Garut yang Dibawa ke RS, Sungguh Mengenaskan Kondisinya... 

Ledakan amunisi kedaluwarsa terjadi di Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). Kejadian tersebut memakan korban jiwa sejumlah 13 orang, termasuk TNI dan sipil.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT