tvOnenews.com - Kasus kematian Vina Cirebon memasuki babak baru, setelah status tersangka Pegi Setiawan dicabut pada sidang praperadilan oleh hakim Eman Sulaeman. Pelaku aslinya pun kini makin diburu dan membuat penasaran banyak orang.
Semenjak kasus Vina Cirebon kembali naik lagi ke publik, ada banyak orang yang mengira-ngira tentang siapa pelaku sebenarnya dari pembunuhan gadis itu. Nama Pegi Setiawan pun terseret dalam kasus tersebut dan ia ditetapkan sebagai otak pembunuhan oleh Polda Jawa Barat.
Namun, setelah status tersangka Pegi Setiawan dicabut, tersangka aslinya pun kembali dicari karena hingga kini sama sekali tidak diketahui keberadaan dan identitasnya. Hal itu membuat dirinya hingga saat ini belum diadili atas apa yang dilakukannya kepada Vina dan Eky pada tahun 2016 lalu.
Meski belum dibuka ke publik mengenai identitas asli pelakunya, tapi seorang anak indigo bernama Caca Caroline mencoba untuk membongkarnya. Lewat vision atau penglihatan yang dimilikinya, Caca memberikan beberapa clue tentang siapa pelakunya hingga di mana keberadaannya kini.
"Vision-ku itu, (aku) kayak nonton bioskop, jadi kelihatan (apa saja yang terjadi). Pelakunya, skenario yang dibuat (yang bisa dilihat oleh Caca)," kata Caca Caroline di video bincang-bincang yang diunggah di kanal YouTube Uya Kuya TV, Rabu (3/7/2024).
"Paling lucu adalah ada salah satu tersangka, wara-wiri (di media), tapi gak ada yang notice (bahwa dia pelakunya," lanjutnya.
Meski begitu, Caca enggan membocorkan identitas detail pelaku yang dimaksud wara-wiri di media tadi. "I will shut up (aku akan diam)," katanya.
Caca Caroline di channel YouTube Uya Kuya TV. Sumber: YouTube/Uya Kuya TV.
Caca menyebutkan, jika ada dua orang tersangka yang hingga kini masih buron. Menurutnya, buron tersebut karena salah satu di antaranya 'numpang' masuk ke Kartu Keluarga (KK) orang lain, biar tidak ketahuan.
"Orang gak akan notice. Diganti (identitasnya), dia numpang KK," ujarnya.
"Cuma yang satu awalnya masih ada di Jakarta. Terus, film Vina tayang, agak minggir dikit ke pelosok, ke perbatasan Jawa Barat dengan Jawa Tengah. Udah gitu sekarang dia sudah tidak ada di Indonesia. Kan, keluarganya ada di luar (negeri). Ada yang bertugas di luar," ungkapnya.
Semakin membuat penasaran, Caca lagi-lagi memberi clue jika dua pelaku yang ia lihat dalam vision-nya itu ternyata anak dari pejabat. Ia juga menyebut, jika salah satu tersangkanya berasal dari keluarga yang 'penuh bintang'. Sepertinya 'penuh bintang' yang dimaksud adalah berasal dari keluarga dengan jabatan berbintang yang biasa dimiliki oleh kepolisian maupun TNI.
"Sebelumnya aku cuma menyebutkan satu orang tersangka yang berasal dari keluarga pejabat, ternyata sebenernya dua. Yang satu keluarganya berpengaruh banget. Bukan (anak bupati), penuh bintang. Netizen tau, deh, kalau aku kasih clue 'penuh bintang,"
"Yang kedua, (anak) pemimpin juga dan data anaknya ini diganti. Dia numpang (KK ke orang lain. Dan itu masih satu circle (dengan orang pertama tadi). Tersangka pertama sama yang kedua ini keluarganya sebenarnya kenal baik (satu sama lain)," lanjutnya.
Meski lewat penglihatannya itu Caca mengetahui hampir setiap detail tentang pelaku dan apa yang terjadi di tahun 2016 lalu itu, tapi ia memilih untuk tidak memberitahukannya ke polisi. Sebab, ia hanya bisa 'melihat' saja, tapi tidak memiliki bukti yang kuat untuk disampaikan kepada pihak kepolisian.
"Ya, masalahnya, kan, gue kalah sama pemimpin. Ya, berarti sama aja gue bunuh diri," pungkasnya.
(ism)
Load more