ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Patut Diperhitungkan Praperadilan Pegi Setiawan, Penasihat Kapolri Bilang Polda Jabar Berani Tampilkan Bukti dan Saksi Kuantitas Tinggi, Alasannya

Penasihat ahli Kapolri Irjen (Purn) Aryanto Sutadi menilai kuasa hukum Polda Jawa Barat (Jabar) mampu menyajikan bukti dan saksi yang banyak kuantitasnya tinggi
Sabtu, 6 Juli 2024 - 21:04 WIB
Patut Diperhitungkan Praperadilan Pegi Setiawan, Penasihat Kapolri Bilang Polda Jabar Berani Tampilkan Bukti dan Saksi Kuantitas Tinggi, Alasannya
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Penasihat ahli Kapolri, Irjen (Purn) Aryanto Sutadi menilai kuasa hukum Polda Jawa Barat (Jabar) mampu menyajikan bukti dan saksi yang banyak kuantitasnya tinggi, pada sidang praperadilan Pegi Setiawan.

Aryanto awalnya menyinggung pernyataan bahwa kuasa hukum Pegi Setiawan banyak menghadirkan kualitas selama praperadilan, sementara Polda Jabar menyajikan kuantitas.

"Pandangan saya Polda Jabar sudah memberikan bukti-bukti yang banyak kuantitasnya tinggi, ya, cuman bukti-bukti itu kan disangkal oleh dari pihak pemohon," kata Aryanto Sutadi kepada tvOne, Sabtu (6/7/2024).

Aryanto menjelaskan seusai bukti dan saksi diajukan Polda Jabar, tetapi ditolak kubu Pegi Setiawan, dia mengatakan hal tersebut hanya akan diputuskan oleh majelis hakim.

Dia menyebutkan ada kemungkinan hakim menerima keberatan Pegi Setiawan.

Namun, menurutnya, hal sebaliknya pun bisa saja terjadi selama sidang praperadilan penetapan tersangka.

"Kalau Hakim menganggap itu ternyata ini bukti banyak, tapi tidak berkualitas dan tidak membuktikan ya mungkin bisa jadi itu diterima permohonannya," jelasnya.

"Tetapi kembali kepada ini ya. Jadi gini apa yang diajukkan oleh kuasa hukum ini coba masuk akal enggak ini buktinya alibi kan. Suatu alibi itu kan keterangan saksi juga gitu loh, jadi bukan scientific (crime) investigation itu bukti-bukti yang bisa tidak terbantahkan gitu," tambahnya.

Selain itu, Aryanto mengatakan bahwa hakim tunggal praperadilan Pegi Setiawan akan lebih hati-hati dalam membuat putusan.

Sebab, dia menilai kasus pembunuhan Vina terus menjadi perhatian masyarakat.

Bahkan, menurutnya, citra hukum pun menjadi sorotan tajam selama ini terkait kasus tersebut.

"Saya kira di sini nanti ya Pak Hakim tadi kan mengatakan akan mililiih keadilan untuk Indonesia itu beliau pasti hati-hati. Karena ini kasus ini dilihat oleh orang banyak dan citra daripada pengadilan kita itu penegakan hukum kita dalam kasus ini dari dulu kan sudah dipertanyakan," kata dia.

Kubu Pegi Setiawan ingin Hakim Eman bijaksana gugurkan status tersangka dari Polda Jabar

Hakim Eman Sulaeman yang didapuk sebagai pengadil tunggal diminta agar memberi putusan sesuai dengan salah satu Asmaul Husna, yakni bijaksana.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT