"Semoga karya ini dapat menjadi sumber inspirasi dan semangat bagi para atlet difabel lainnya," ungkap Eni Joe.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar fashion show, tetapi juga merupakan bentuk dukungan moral dan apresiasi terhadap para atlet difabel yang telah menorehkan prestasi gemilang.
Melalui desain yang sederhana dan menggunakan kain batik tulis dari kota Cirebon, Eni Joe berharap menghadirkan rasa cinta akan budaya Indonesia serta meningkatkan pemahaman tentang pentingnya inklusi dan kesetaraan bagi semua individu.
Upacara pengukuhan dan pelepasan kontingen Asian Para Games yang dihadiri oleh pejabat penting seperti Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo; Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun; serta Chef de Mission (CdM) Asian Para Games Indonesia, Angela Tanoesoedibjo, menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung para atlet difabel.
Melalui kesempatan ini, Eni Joe tidak hanya menyampaikan pesan keindahan dan kebanggaan atas prestasi para atlet difabel, tetapi juga mengajak semua pihak untuk terus mendukung dan memperjuangkan hak-hak mereka dalam mewujudkan impian dan potensi maksimal mereka dalam dunia olahraga dan kehidupan sehari-hari.(lgn)
Load more