Pemilik Kontrakan Bekasi Bocorkan Sosok Pelaku Pembunuhan Wanita Open BO di Pulau Seribu

Bekasi, tvOnenews.com - Wanita open BO berinisal R (34) yang ditemukan tewas di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, adalah korban pembunuhan yang dilakukan oleh teman kencannya berinisal NYP (28).

NYP menghabisi wanita Open BO itu di sebuah kontrakan di Jalan Perjuangan, Kelurahan Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Sopari, adik pemilik kontrakan mengatakan, tersangka NYP (28) telah menempati kontrakan tersebut selama dua bulan terakhir. 

Di mana NYP merupakan karyawan di salah satu rumah makan padang, di kawasan Kota Bekasi.

“Keseharian (pelaku) bantu dagang nasi padang, cuma bantuin saja jadi pegawai. Pokoknya kalau pagi berangkat, sore pulang sebelum maghrib biasanya nongkrong di luar,” kata Sopari saat ditemui di lokasi kontrakan pelaku pada Rabu (24/4/2024) petang.

Sopari menuturkan, selama tinggal di kontakan pelaku berprilaku ramah, terutama terhadap orang yang lebih tua. 

Dia mengaku tidak pernah melihat pelaku membawa korban atau wanita lain ke dalam kontrakan. 

“Enggak ada (bawa wanita), kalau (ketahuan bawa wanita) saya yang ngomel, karena sudah perjanjian enggak boleh minum, enggak boleh ini itu,” tegasnya.

Sopari sempat tak percaya jika pelaku telah melakukan pembunuhan terhadap seorang wanita di kontrakan milik kakaknya.

Ia mengaku syok seteleh mengetahui pihak kepolisian mendatangi kontrakan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp) atas kasus pembunuhan yang telah dilakukan oleh NYP.

“Saya enggak percaya, saya juga syok di situ kok bisa, kaget lah baru pulang dari kampung ada kabar kayak gitu,” ungkapnya.

Sebelumnya pihak kepolisan telah melakukan olah tkp di kontrakan tersangka di Jalan Perjuangan, Kelurahan Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa (23/4/2024).

Kemudian di lokasi awal pembunuhan wanita Open BO itu dilakukan, polisi mendapati sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan aksi pembunuhan, salah satunya yaitu tisu magic.

"Hasil yang ditemukan, 1 buah softlens, 3 helai tali sepatu, 1 buah simcard, 1 buah plastik tisu magic, 1 bungkus rokok, 1 batang puntung rokok, 2 botol lintah Papua, 1 buah kunci pembuka sim card, 1 buah lak an warna puting bening," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (24/4/2024).