LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pendidikan sebagai landasan utama dalam membentuk generasi yang tangguh dan berkarakter.
Sumber :
  • Istimewa

Kurikulum Merdeka: Transformasi Pendidikan menuju Generasi Tangguh dan Berkarakter

Pendidikan sebagai landasan utama dalam membentuk generasi yang tangguh dan berkarakter. Dalam konteks ini, Kurikulum Merdeka telah menjadi perbincangan hangat di kalangan pendidik dan masyarakat. 

Selasa, 16 April 2024 - 09:34 WIB

tvOnenews.com - Pendidikan sebagai landasan utama dalam membentuk generasi yang tangguh dan berkarakter. Dalam konteks ini, Kurikulum Merdeka telah menjadi perbincangan hangat di kalangan pendidik dan masyarakat

Konsep ini mengusung gagasan memberikan kebebasan kepada setiap murid untuk memilih minat belajar mereka sendiri. Namun, Kurikulum Merdeka tidak hanya sekadar memberikan kebebasan, melainkan juga mendorong inovasi dan pemberdayaan di dalam proses pembelajaran.

Salah satu pilar utama dari Kurikulum Merdeka adalah memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengeksplorasi minat belajar mereka. Dengan demikian, Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas dan  membuka ruang bagi inovasi serta kreativitas guru dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang inspiratif. 

"Merdekanya di sini adalah merdekanya murid, merdekanya sekolah, merdekanya guru dalam hal murid itu diakui mereka memiliki kompetensi yang berbeda-beda," kata Khairina Lubis selaku Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Meranti, Sumatera Utara, seperti dikutip dari tayangan Sapa Pendidikan.

Baca Juga :

"Jadi kita gak bisa men-judge anak itu bodoh karena tidak bisa di bidang matematika padahal dia bisa di bidang yang lain," sambungnya.

Kurikulum Merdeka mendorong guru untuk menciptakan strategi pembelajaran yang menarik dan membentuk karakter siswa yang mandiri.

Pada kesempatan yang sama, Etika Indah Febriani seorang guru yang telah merasakan langsung dampak Kurikulum Merdeka di SDN 1 Pringsewu Timur, mengatakan bahwa kurikulum ini telah menciptakan komunikasi positif di antara sesama guru maupun dengan siswa. Hal ini menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka tidak hanya mengubah cara siswa belajar, tetapi juga memperbaiki interaksi di dalam lingkungan sekolah.

"Kita bisa lebih dekat lagi tidak hanya dengan guru dan siswa tapi juga dengan orangtua," katanya.

"Aset yang bisa kita manfaatkan untuk mengelola pembelajaran kemudian untuk bisa menghadapi Kurikulum Merdeka ini tidak hanya kolaborasi antar guru ataupunjajaran dinas pengawas pendidikan, melainkan juga ada peran orang tua," tambahnya.

Selain memberikan kebebasan dalam memilih minat belajar, Kurikulum Merdeka juga menekankan pada penguatan pemahaman dan implementasi nilai-nilai Pancasila melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Tujuan dari P5 adalah untuk memperkuat karakter siswa dan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Kemendikbudristek mengatakan bahwa respon terhadap Kurikulum Merdeka secara umum cukup positif dilihat dari sudah lebih dari 300 ribu satuan pendidikan yang secara sukarela mengimplementasi Kurikulum Merdeka. Namun, seperti halnya dengan setiap perubahan, ada tantangan yang harus dihadapi dalam implementasinya. 

Salah satunyai adalah dalam menerapkan pembelajaran terdiferensiasi, terutama bagisiswa berkebutuhan khusus. Guru harus memiliki kepekaan dan keterampilan untuk memahami serta mengakomodasi kebutuhan individual setiap siswa.

"Jadi, memang kita harus tahu treatment yang tepat untuk anak berkebutuhan khusus ini," ujar Etika.Tidak memaksa perlakuan yang sama bagi setiap anak l," tambahnya.

A. Budiyanto, guru dari SDIT Salsabila Al Muhti'in Yogyakarta dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwaasesmen awal pembelajaranmemainkan peran penting dalam pembelajaran terdiferensiasi. Kolaborasi antara guru dan orang tua siswa juga diperlukan dalam tahapan  ini.

"Asesmen tersebut kemudaian akanmenjadi titik awal dalammemetakan kebutuhan belajar si murid itu sendiri," katanya.

Anindito Aditomo, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan,Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, menyoroti bahwa Kurikulum Merdeka bukan hanya tentang pergantian kurikulum semata, melainkan juga tentang memperbaiki kualitas pembelajaran. 

Tujuan lain dari Kurikulum Merdeka adalah untuk mengembangkan karakter anak secara sistematis, termasuk nilai-nilai seperti toleransi, moralitas, etika, kemandirian, kepercayaan diri, dan komunikasi.

"Harus ada upaya khusus oleh guru dansekolah untuk mengembangkan karakter anak," ujarnya.

"Ini kita sebut sebagai P5, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila," sambungnya.

Dengan demikian, Kurikulum Merdeka bukan hanya sekadar sebuah perubahan dalam sistem pendidikan, tetapi juga merupakan sebuah perjalanan menuju peningkatan kualitas pendidikan yang berkelanjutan dan pembentukan karakter yang kokoh bagi generasi mendatang.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Setelah Tak Ada Ruben Onsu di Rumah, Betrand Peto Baru Beranikan Diri Ngomong ke Sarwendah Bahwa Dia Sebenarnya...

Setelah Tak Ada Ruben Onsu di Rumah, Betrand Peto Baru Beranikan Diri Ngomong ke Sarwendah Bahwa Dia Sebenarnya...

Betrand Peto akhirnya ungkapkan hal ini kepada Sarwendah setelah Ruben Onsu tak tinggal serumah lagi dengan mereka. Dengan terus terang dia ungkapkan soal...
Siap Perkuat Timnas Indonesia, Top Skor Klub Belanda Keturunan Depok Kirim Sinyal Keras Agar Dilirik Shin Tae-yong

Siap Perkuat Timnas Indonesia, Top Skor Klub Belanda Keturunan Depok Kirim Sinyal Keras Agar Dilirik Shin Tae-yong

Pemain keturunan Depok yang siap bela Timnas Indonesia, Miliano Jonathans kembali unjuk kebolehan dalam laga teranyarnya bersama tim Liga Belanda, Vitesse.
Mulai Malam Ini Lakukan Shalat Tahajud yang Punya 4 Keistimewaan, Kata Ustaz Adi Hidayat Bisa buat Rezeki dan Karir...

Mulai Malam Ini Lakukan Shalat Tahajud yang Punya 4 Keistimewaan, Kata Ustaz Adi Hidayat Bisa buat Rezeki dan Karir...

Dalam ceramahnya, Ustaz Adi mengatakan kalau shalat tahajud masuk kategori ibadah sunnah (tidak wajib), sehingga pengerjaannya pun disesuaikan kebutuhan, simak
Heboh Dugaan Palsu pada Gelar Doctor HC Raffi Ahmad, Kemendikbudristek Bakal Usut dan Tindak Tegas, Ingatkan Pesan Ustaz Adi Hidayat Maaf Saja Tak Cukup...

Heboh Dugaan Palsu pada Gelar Doctor HC Raffi Ahmad, Kemendikbudristek Bakal Usut dan Tindak Tegas, Ingatkan Pesan Ustaz Adi Hidayat Maaf Saja Tak Cukup...

Ditjen Dikti Kemendikbudristek memastikan bahwa kampus Universal Institute of Professional Management (UIPM), yang beri gelar Doktor HC pada Raffi Ahmad tidak..
Seorang Mees Hilgers Mahalnya Kalahkan Seluruh Pemain Skuad Timnas Vietnam, Memang Berapa Harganya?

Seorang Mees Hilgers Mahalnya Kalahkan Seluruh Pemain Skuad Timnas Vietnam, Memang Berapa Harganya?

Merujuk laman Transfermarkt, bintang anyar Timnas Indonesia Mees Hilgers merupakan gelandang termahal ke-7 di Asia, setara dengan Tsuyoshi Watanabe (Jepang) ...
Mulai Sekarang Jangan Pakai Cara Tidur ini, Jadi Incaran Malaikat Pembawa Azab saat Istirahat, Gus Baha Jelaskan...

Mulai Sekarang Jangan Pakai Cara Tidur ini, Jadi Incaran Malaikat Pembawa Azab saat Istirahat, Gus Baha Jelaskan...

Gus Baha memperingatkan agar cara tidur ini tidak pernah dilakukan dan harus diperhatikan sebelum istirahat agar terhindar dari incaran malaikat pembawa azab.
Trending
Heboh Dugaan Palsu pada Gelar Doctor HC Raffi Ahmad, Kemendikbudristek Bakal Usut dan Tindak Tegas, Ingatkan Pesan Ustaz Adi Hidayat Maaf Saja Tak Cukup...

Heboh Dugaan Palsu pada Gelar Doctor HC Raffi Ahmad, Kemendikbudristek Bakal Usut dan Tindak Tegas, Ingatkan Pesan Ustaz Adi Hidayat Maaf Saja Tak Cukup...

Ditjen Dikti Kemendikbudristek memastikan bahwa kampus Universal Institute of Professional Management (UIPM), yang beri gelar Doktor HC pada Raffi Ahmad tidak..
Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Alasan Coret Ramadhan Sananta, Sang Striker Timnas Indonesia Harus Terima Kenyataan Pahit Ini

Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Alasan Coret Ramadhan Sananta, Sang Striker Timnas Indonesia Harus Terima Kenyataan Pahit Ini

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berbicara jujur tentang alasan mencoret Ramadhan Sananta untuk laga kontra Bahrain dan China pada Oktober 2024 ini.
4 Tahun Disekolahkan di Uruguay Supaya Jadi Bintang Besar Timnas Indonesia, Eks Wonderkid ini Malah Gagal Total Jadi Harapan

4 Tahun Disekolahkan di Uruguay Supaya Jadi Bintang Besar Timnas Indonesia, Eks Wonderkid ini Malah Gagal Total Jadi Harapan

Wonderkid yang pernah disekolahkan di Uruguay supaya bisa menjadi bintang besar Timnas Indonesia ini sekarang malah gagal total memeuhi harapan, siapa dia?
Omongan Jujur Media Vietnam, Kesal Bukan Main dengan Sikap Timnas Indonesia, Katanya Skuad Shin Tae-yong...

Omongan Jujur Media Vietnam, Kesal Bukan Main dengan Sikap Timnas Indonesia, Katanya Skuad Shin Tae-yong...

Media Vietnam bicara soal Timnas Indonesia, ada hal yang membuat kesal media Vietnam dari Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, ada apa dengan Timnas Indonesia
Ruben Onsu, Sambil Menahan Tangis, Akhirnya Beranikan Diri Bicara kalau Sebenarnya Sawendah Selama ini...

Ruben Onsu, Sambil Menahan Tangis, Akhirnya Beranikan Diri Bicara kalau Sebenarnya Sawendah Selama ini...

Ruben Onsu beranikan diri untuk bicara mengenai kondisi Sarwendah. Sambil menahan tangis, dia mengungkapkan bahwa ibu dari anak-anaknya itu alami hal ini.
Timnas Indonesia Sudah Tiba di Bahrain, Sandy Walsh dkk Disambut Meriah Suporter Garuda

Timnas Indonesia Sudah Tiba di Bahrain, Sandy Walsh dkk Disambut Meriah Suporter Garuda

Timnas Indonesia sudah tiba di Bahrain pada hari ini, Minggu (6/10/2024) dan langsung disambut meriah oleh suporter Garuda.
Bintang Senior Belanda Tiba-tiba Bicara Soal Peluang Timnas Indonesia Mentas di Piala Dunia 2026, Tak Disangka Tanggapannya Malah Bikin...

Bintang Senior Belanda Tiba-tiba Bicara Soal Peluang Timnas Indonesia Mentas di Piala Dunia 2026, Tak Disangka Tanggapannya Malah Bikin...

Bintang senior asal Belanda ini tiba-tiba membicarakan soal kemungkinan Timnas Indonesia mentas di Piala Dunia 2026. Tak disangka, dia sampai bilang begini...
Selengkapnya
Viral