Mamuju, Sulawesi Barat - Setelah melakukan proses pencarian tehadap satu orang korban yang masih tertimbun bamgunan Masjid Agung Suhada, Mamuju, Sulawesi Barat, yang roboh, pada Kamis dinihari Tim SAR akhirnya berhasil menemukan satu orang korban terakhir yang tertimbun reruntuhan bangunan Masjid Agung Suhada.
Tim SAR kembali menggunakan alat berat untuk melakukan proses evakuasi tersebut. Selain itu tim SAR juga menggunakan alat las serta gerinda untuk menyingkirkan dan memotong material reruntuhan yang menimpa korban.
Proses evakuasi kembali berlangsung dramatis. Tim SAR baru berhasil mengevakuasi korban terakhir yang tertimbun material bangunan masjid yang roboh tersebut, setelah berjibaku menyingkirkan material yang menimbun korban sekitar pukul 2.30 Wita atau Kamis dini hari tadi.
Setelah berhasil dievakuasi korban langsung dimasukan ke dalam kantong mayat. Selanjutnya korban yang sudah tidak bernyawa itu langsung dievakuasi ke dalam mobil ambulan dan langsung di bawa menuju Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju, untuk dilakukan proses otopsi sebelum diserahkan kepada keluarga.
Menurut Kepala Basarnas Mamuju, Muh Arif Anwar, proses evakuasi korban terakhir yang tertimbun matrrial bangunan masjid yang roboh cukup melelahkan.
" Tim SAR gabungan berjibaku menyingkirkan material bangunan roboh yang menindi korban hingga Kamis dini hari. Namun, dengan penuh kesabaran akhirnya usah tim SAR gabungan membuahkan hasil. Korban terakhir, Daeng Tobo, akhirnya berhasil dievakuasi tim SAR gabungan," kata Muh Arif Anwar kepada wartawan.
Lanjut Muh Arif Anwar, dengan berhasilnya proses evakuasi korban terakhir yang tertimbun material bangunan masjid, maka operasi SAR resmi di tutup.
Sebelumnya, sebanyak 4 orang pekerja Masjid Agung Suhada, Rabu (22/12/2021) kemarin tertimbun oleh bangunan masjid yang roboh. Dua orang diantaranya berhasil menyelamatkan diri. Namun naas, dua orang pekerja lain tak dapat menyelamatkan diri dan kemudian tertimbun material bangunan.
Tim SAR berhasil mengevakuasi dua orang pekerja yang tertimbun tersebut namun sudah dalam kondisi sudah tak bernyawa. Kini dua orang korban tewas tersebut sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju, Sulawesi Barat untuk proses otopsi sebelum jenazah keduanya diserahkan kepada keluarga. (gusni kardi/ade)
Load more