"Terus terang saya merasa tidak punya salah, saya merasa tidak punya dosa, tiba-tiba ada motor sebelah kiri saya menyuruh saya berhenti, tapi dengan cara yang tidak baik," kata Saipul.
"Jadi saya otomatis refleks sih sebenarnya. Akhirnya saya tiba-tiba saya berpikir, walaupun emang sempat yang memberhentikan saya itu sudah menjelaskan polisi, tapi saya tidak begitu percaya," ungkapnya.
Usai aksi penangkapan yang sempat viral tersebut, Saipul baru menyadari bahwa asistennya terlibat kasus penyalahgunaan narkoba.
Namun, dirinya tak terbukti menjadi pelaku penyalahgunaan narkoba usai serangkaian pemeriksaan yang dilakukan kepolisian.
"Justru dengan kejadian seperti ini saya bersyukur ternyata orang di dekat saya ada terindikasi natkoba. Tadinya saya enggak tahu, jadi saya sangat berterima kasih sekali kepada Polres Jakbar dn juga Polsek Tambora," ungkapnya. (raa/ree)
Load more