Jakarta, tvOnenews.com - Langkah Penjabat (PJ) Gubernur Bali, Irjen (Purn) Sang Made Mahendra Jaya mencopot baliho Ganjar-Mahfud saat kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menuai polemik.
Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai positif pencopotan baliho Ganjar-Mahfud agar Pilpres berjalan netral.
"Kunker Jokowi itu untuk menjaga netralitas hal yang bagus, positif-positif saja. Itu yang memang diinginkan publik," kata kata Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin dalam keterangannya di Surabaya, Rabu (1/11/2023).
Ujang menilai Pj Gubernur sudah tepat menjalankan instruksi Presiden Jokowi sebagai upaya menjaga netralitas aparat negara di Pilpres 2024. Hal tersebut menjadi upaya yang sesuai dengan harapan masyarakat.
"Untuk menjaga netralitas sesuai perintah Presiden untuk semuanya netral. Itu sesuatu yang bagus, sesuatu yang positif dilakukan," katanya.
Spanduk dan baliho yang dicabuti itu berada di tiga lokasi yang akan dilalui Presiden Jokowi.
Load more