Presiden Jokowi akan mengunjungi Gianyar untuk kunjungan kerja di SMK Negeri 3 Sukawati, Pasar Bulan, dan Balai Budaya Batubulan.
Pencabutan alat peraga kampanye (APK) juga dilakukan petugas di kawasan Renon, Denpasar, tepatnya di lokasi makan siang Presiden Jokowi dan rombongan sebelum bertolak ke Nusa Dua.
Upaya aparat dalam penggeseran APK tidak memandang bulu. APK semua pihak tanpa terkecuali digeser sementara karena belum memasuki masa kampanye sesuai aturan KPU.
Langkah tersebut juga tepat agar menghindari berbagai tuduhan yang dapat dialamatkan kepada Jokowi. Hal itu mengingat Jokowi sudah menyampaikan kepada seluruh aparatur negara untuk bersikap netral.
"Untuk menghindari tuduhan-tuduhan yang spekulatif terhadap presiden yang dianggap nanti mendukung pihak tertentu, berat sebelah dan lain sebagainya," ucap Ujang.
Lebih lanjut, dia menyebut langkah tersebut sebenarnya sesuai dengan keinginan masyarakat agar aparat negara bersikap netral termasuk presiden. Dengan begitu, kompetisi Pilpres dapat berjalan dengan adil.
Seperti diketahui, sebelumnya PJ Gubernur, (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengklarifikasi beredarnya video penggeseran APK sementara salah satu Calon Presiden (Capres) kala Jokowi melajukan kunjungan kerja. Langkah itu diambil untuk menjaga netralitas dan estetika tetap terjaga.
Load more