Orang tua Rifai menyebut, ia tak mengetahui pasti penyebab anaknya mengalami gangguan jiwa. Namun dulu ia pernah mempelajari suatu ilmu kebatinan.
"Berharap ada kesembuhan, saya juga pernah mengganti namanya dengan Faisal Lutfi. Karena mempunyai permasalahan dengan temannya, ia sempat mempelajari ilmu kebatinan, setelah itu Rifai mengalami gangguan jiwa," ungkapnya.
Kepala Desa Kedunguter, Edi Sutrisno mengatakan, lantaran Ahmad Rifai belum memiliki KTP, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) Brebes. Selanjutnya pihaknya akan membuatkan BPJS untuk pengobatan Ahmad Rifai.
"Kami akan cek dulu datanya di Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK), kemudian nanti berkoordinasi dengan Dindukcapil untuk membuatkan KTP untuk mengurus BPJSnya," paparnya.
Kades menyatakan, pihaknya selama ini sudah berkali-kali berupaya untuk membantu pengobatan Ahmad Rifai. Namun dari upaya itu belum ada hasil positif. Sehingga, Ahmad Rifai saat ini masih mengalami gangguan jiwa. Terkait dengan kondisinya yang saat ini dirantai, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mempercepat proses pengobatan.
"Jadi bukanya kami tidak memperhatikan dan tidak berupaya untuk kesembuhan warga kamivi sendiri, tapi memang ini sakitnya sudah lama. Jadi keluarga ada rasa lelah mengurus pengobatannya," jelasnya.(Otong Susilo/Buz)
Load more