News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

ANTONIUS BENNY SUSETYO: Membuat Kebijakan Dengan Rasa,Peran Aktif DPRD Kalimantan Timur Dalam Upaya Pembumian Pancasila

Pembumian Pancasila adalah upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk mempromosikan, mengamalkan, dan memahami nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideologi negara. 
Jumat, 15 September 2023 - 17:31 WIB
Pembumian Pancasila adalah upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk mempromosikan, mengamalkan, dan memahami nilai dan prinsip yang terkandung sebagai ideologi negara.
Sumber :
  • Humas BPIP

tvOnenews.com – Pembumian Pancasila adalah upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk mempromosikan, mengamalkan, dan memahami nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideologi negara. 

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa Pancasila tetap menjadi landasan moral dan ideologis bagi bangsa Indonesia. Pembumian Pancasila melibatkan berbagai kegiatan, program, dan inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman tentang Pancasila dan mengintegrasikan nilai-nilai tersebut ke dalam kehidupan sehari-hari, kebijakan, dan budaya masyarakat Indonesia. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Tujuan utama pembumian Pancasila adalah untuk mempertahankan persatuan, kesatuan, dan identitas nasional Indonesia berdasarkan prinsip-prinsip Pancasila, seperti demokrasi, keadilan sosial, ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, serta persatuan Indonesia.

Anggota DPRD merupakan orang orang yang terpilih sebagai penyambung lidah rakyat, para orang yang terpilih ini dipandang sebagai mereka yang mampu memberikan contoh dan inspirasi  kepada masyarakat untuk bertindak dan bertingkah laku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. 

Di Era Digital dimana Hoaks,Narasi Perpecahan dan hal negatif lain banyak dibagikan dalam masyarakat membuat nilai nilai Pancasila makin jauh dan asing dalam masyarakat karena itulah peran nyata dari para Anggota DPRD sebagai mereka yang terpilih amat diperlukan dalam upaya pengembalian nilai-nilai Pancasila kembali ke dalam kehidupan masyarakat, namun sayangnya sekarang ini banyak anggota Dewan melakukan pelanggaran Etik seperti menyebarkan hoaks, narasi perpecahan dan bermain politik identitas hingga kasus kriminal seperti pornografi dan judi online membuat kepercayaan masyarakat makin berkurang dan timbul anggapan bahwa keberadaan lembaga legislasi hanya membuang buang uang negara dan nilai nilai Pancasila yang seharusnya hidup dan berkembang dalam masyarakat pelaksanaannya semakin jauh dari harapan.

Hal inilah yang menjadi latar belakang Bimbingan Tehnis  bertajuk ““Peran DPRD Dalam Pembinaan Wawasan Kebangsaan dan Ideologi Pancasila” yang diselenggarakan Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran Universitas Respati Indonesia  berkerjasama dengan Sekretariat DPRD  Kalimantan Timur dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila pada Kamis 15 September 2023 di Jakarta. 

Bimbingan Tehnik  yang  menghadirkan Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo ini diikuti oleh 75 orang yang terdiri dari Staff Sekretariat dan Para Anggota Legislatif DPRD Provinsi Kalimantan Timur.

Dalam Paparannya staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP ini menyatakan bahwa Pancasila merupakan Nilai nilai kebaikan harus dilaksanakan secara sepakat oleh seluruh bangsa indonesia dan pancasila merupakan hal yang final sebagai dasar dan Konsensus seluruh bangsa Indonesia. Indonesia berbeda dengan negara lain karena perbedaan agama dan keyakinan di Indonesia justru menjadi sarana penguat sekaligus modal dalam membangun bangsa bukan sebagai batu sandungan, Ideologi Pancasila merupakan Jalan tengah yang lebih lanjut dan lebih Jauh merupakan jawaban atas masalah masalah yang terjadi di dunia.

Nilai dasar Pancasila yang sudah sangat baik ini diharapkan tidak hanya menjadi nilai instrumental namun juga menjadi nilai Praktis yang dilaksanakan dalam kehidupan sehari hari hingga Pancasila dapat menjadi jawaban dalam menghadapi tantangan dunia dengan senantiasa bergotong royong dalam menghadapi globalisasi secara kreatif dan inovatif.

Kita juga jangan lupakan modal sosial dimana dengan suku bangsa dan budaya yang berbeda merupakan hal yang tidak hanya dapat dikapitalisasi tapi juga dapat menjadi modal penguatan kebangsaan dalam keberagaman. Indonesia terdiri dari banyak ragam unsur dalam masyarakat, keberagaman merupakan kenyataan hidup berbangsa, maka para pemimpin  Indonesia tidak bisa memaksakan bangsa ini menjadi Monokultur, seragam dan hanya satu warna.

Pemimpin yang memaksakan keseragaman, sesungguhnya melawan kodrat bangsa Indonesia sebagai bangsa yang memiliki Aneka ragam unsur dalam keragamannya, yang dibuktikan dengan 715 suku, serta ribuan etnis, bahasa serta agama dan aliran kepercayaan. 

Sesungguhnya kultur manusia Indonesia adalah kultur yang menerima, merayakan dan menghidupi keberagaman sepanjang hidupnya, kenyataan ini kemudian tertanam dalam nilai nilai pancasila maka sesungguhnya memaksakan monokultural, keseragaman dan kesamaan latar belakang merupakan pengkhiatan terhadap Pancasila dan Kebhinekaan.
 
Para anggota legislatif sebagai pemimpin masyarakat harusnya mampu memediasi kepentingan kepentingan unsur masyarakat yang berbeda dengan musyawarah dan mufakat, sekaligus mampu menciptakan gagasan sebangsa, senasib dan sepenanggungan dan mampu menyapa rakyat tidak hanya daerah daerah yang mudah di akses namun sampai kepada masyarakat di ujung-ujung Indonesia Di Era digital informasi dapat diperoleh dengan mudah, banyak sekali informasi bohong dan berita negatif yang dibagikan di masyarakat, tugas para anggota legislatif sebagai teladan adalah mampu membimbing masyarakat agar cakap literasi, dan menjadi komunitas pemutus kata yang tidak hanya membagikan berita dan informasi namun juga mampu menyaring dan membedakan mana berita yang positif dan negatif.  

Para anggota dewan harus mampu menjaga dan merawat inklusifitas yang menjadi inti kehidupan berbangsa dan bernegara, tetap berusaha menjadikan Pancasila menjadi dasar berkehidupan bangsa yang berkeberagaman tanpa mempertajam perbedaan namun membangun persaudaraan melalui gotong royong dan budaya budaya lokal yang mempersatukan bangsa.
  
Dokter Komunikasi Politik Tersebut lebih lanjut menyatakan perlu komitmen dari para anggota legislatif sebagai pembuat kebijakan dalam pembumian Pancasila, para pembuat kebijakan perlu menyadari  bahwa harus ada rasa Pancasila dalam peraturan peraturan yang dibuat dalam rancangan peraturan daerah.  

Para pembuat kebijakan tidak boleh terjebak dalam keinginan untuk quid pro quo dan resiprositas, hendaknya para anggota legislatif yang melayani seluruh rakyat, bukan golongannya saja para anggota legislatif harus mau dan mampu  membasmi diskriminasi dan menjadi negarawan yang bijak dengan mencegah terjadinya polemik dalam masyarakat dan berperan nyata dalam mengejawantahkan nilai pancasila dalam kehidupan sehari hari dengan senantiasa berkomitmen untuk merawat keberagaman.  

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dalam pertanyaan pertanyaan yang diajukan antara lain terkait sulitnya benar benar mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam suasana masyarakat yang cenderung terlalu bebas dan brutal.  Benny menyatakan bahwa para anggota selalu bisa memulai dari diri sendiri untuk berpikir bahwa mereka dipilih untuk menjadi pemenuh aspirasi masyarakat dan nilai-nilai baik hendaknya selalu diterapkan bukan ditinggalkan.

"Para wakil rakyat harusnya dapat menjadi Garda terdepan dalam upaya pembumian Pancasila. Para Anggota dewan diharapkan tidak hanya sekedar visioner tapi mampu merangkul seluruh lapisan masyarakat  dan mampu mengaplikasikan penghormatan terhadap keberagaman di dalam setiap Proses Legislasi yang sesuai dengan Nilai Nilai Pancasila,” tutup Benny dalam Bimbingan tehnik yang dihadiri lebih dari 75 orang Unsur DPRD dari Provinsi Kalimantan Timur tersebut.

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT