Tak hanya mengungkapkan kutipan Al-Kitab soal perjanjian lama dan baru, ayat lain pun dikutip Panji Gumilang dalam kutbah tersebyt pun menyoal tentang sejarah palestina dan Israel.
"Saudara dari sejarah Kitab Perjanjian Lama Pasal 11 ayat 26. Seorang yang besar bernama Tera keturunan daripada Nuh melahirkan seorang putra termasuk Ibrahim. Lalu kita umat Islam menyebutnya dengan Nabi Ibrahim as atau Kholilurrahman atau Kholilullah," ucapnya.
Mendengar kutbah Pandji Gumilang yang mengutip al-kitab, berbagai komentar pun datang dari warganet.
'Astagfirullah hal adzim, toleransi itu saling menghargai bukan mencampur agama ,lakum dinukum waliyadin." Tulis Siti Masitoh,
"Innalillahi wa inna ilahi rhoziun,laqum di nuqum waliadin,ya Allah lindungilah ank keturunanqu dr kezholiman,tanamkam ke imanan yg dlm di mrk,agar tdk terpengaru dgn kesesatan." Tulis Risna Ita Risna
Diketahui, beragam kontroversi kerap terjadi di Ponpes Al-Zaytun. Diantaranya, kontroversi saat Idul Fitri beberapa waktu lalu, yang mencampurkan jamaah salat perempuan dan laki-laki dalam satu saf. Tak hanya itu, barisan dalam salat yang seharusnya rapat dan tak boleh ada cela, justru berjarak dengan kursi sebagai pembatas.
Load more