" Pendirian tenda darurat oleh BPBD dan pemindahan pasien rawat inap di rumah sakit dr. Gunawan Mangunkusumo serta penyiagaan ambulans dalam jumlah besar merupakan bentuk langkah antisipasi kami jika dalam perkembangannya dampak dari gempa ini bisa mengancam keselamatan pasien. Sehingga untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan, kami melakukan antisipasi sejak dini ", imbuh Bupati Semarang.
Selain itu Bupati Semarang Ngesti Nugraha juga menambahkan, agar masyarakat tetap tenang dan waspada menghadapi gempa yang telah terjadi sebanyak 24 kali sejak Sabtu dini hari tadi.
" Kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi gempa yang terus menerus terjadi, kami juga menyiagakan sambungan telepon darurat di 112 yang bisa dihubungi oleh masyarakat jika mengalami keadaan darurat. Selain itu saya juga menginstruksikan kepada pada Camat di wilayah Ambarawa, Tuntang, Bawen, Banyubiru dan jambu agar berkoordinasi dengan jajaran desa untuk bisa selalu waspada jika sewaktu waktu terjadi gempa kembali", Pungkasnya. (Aditya/Fhm)
Load more