Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama mengatakan angka vaksinasi dosis 4 di Jakarta masih terlalu rendah. Berdasarkan data yang disajikan oleh Ngabila, hanya 615 ribu orang yang telah menjalani dosis ke-4 atau sebesar 9 persen.
Ngabila pun angkat bicara adanya ketakutan masyarakat terkait isu perpanjangan pemakaian vaksin pfizer.
“Terkait isu adanya perpanjangan masa pemakaian vaksin pfizer ini sangat aman. Pemerintah tidak akan membahayakan nyawa ratusan juta penduduknya,” kata dia saat dihubungi media, Senin (13/3/2023).
Hal ini dikarenakan berdasarkan rilis Food and Drug Administration (FDA), pfizer merupakan vaksin baru sehingga dapat diperpanjang hingga 12 sampai 18 bulan dari tanggal expired date yang tertera pada botol.
“BPOM, Kemenkes, Dinkes DKI juga sudah mengeluarkan surat resmi tertulis bahwa vaksin tersebut aman dipakai sampai dengan 28 Mei 2023,” pungkasnya.
Berikut dafar vaksin dosis 4 harian:
1. Total D4 semua kategori: 2.481
2. Masyarakat umum: 1.058
3. Lansia: 8
4. Nakes: 6
5. Anak-anak: -
6. Remaja: -
7. Petugas Publik: 505
Sementara, vaksin 12/03/2023 update:
Total D1 : 12.809.817 (136.52%)
D2 : 10.952.615 (116.73%)
D3 : 5.445.069 (73.63%)
D4 : 613.186 (8.29%)
Lansia D1 : 824.399 (108.29%)
D2 : 742.104 (97.48%)
D3 : 446.479 (58.65%)
D4 : 114.593 (15.05%)
Remaja D1 : 1.238.370 (123,82%)
D2 : 1.098.443 (109.83%)
Anak D1 : 1.011.905 (102.48%)
D2 : 862.834 (87.38%). (agr/chm)
Load more