- Facebook/F1
Carlos Sainz Tiba-tiba Kritik Penalti yang Diterima Oscar Piastri di F1 GP Brasil 2025 Lalu, Menurutnya Itu Sangat...
tvOnenews.com - Carlos Sainz melontarkan kritik keras terkait penalti yang dijatuhkan kepada Oscar Piastri pada F1 GP Brasil 2025 lalu.
Menurutnya, keputusan steward tersebut tidak dapat diterima dan perlu segera ditinjau ulang agar tidak terulang di balapan berikutnya.
Piastri sebelumnya mendapat penalti waktu 10 detik usai insiden setelah restart Safety Car di Interlagos.
- Facebook/McLaren
Mobilnya menyenggol Kimi Antonelli dan membuat keduanya juga bersentuhan dengan Charles Leclerc.
Situasi itu akhirnya membuat Piastri kehilangan banyak waktu dan hanya finis kelima di Sao Paulo.
Hasil tersebut membuat pembalap McLaren itu semakin jauh dari Lando Norris dalam persaingan gelar juara dunia.
Menjelang F1 GP Las Vegas, Sainz tak menahan pendapatnya ketika ditanya mengenai kontroversi tersebut.
Baginya, keputusan yang diambil steward sama sekali tidak mencerminkan standar kompetisi tertinggi.
"Saya rasa kita perlu segera mengejar ketertinggalan dan mencoba menyelesaikannya, karena bagi saya, fakta bahwa Oscar mendapat penalti di Brasil sungguh tidak dapat diterima, sejujurnya, untuk kategori yang kita geluti saat ini dan menjadi puncak olahraga bermotor," ujar Sainz.
Sainz menegaskan bahwa Piastri tidak punya ruang gerak untuk menghindari insiden itu.
- Facebook/F1
Ia menyebut para pembalap yang pernah merasakan kondisi tersebut pasti memahami bahwa situasi itu terjadi sangat cepat.
“Semua orang yang pernah menonton balapan tahu bahwa itu sama sekali bukan salah Oscar, dan semua orang yang benar-benar pernah membalap mobil tahu dia bisa saja tidak melakukan apa pun untuk menghindari kecelakaan di sana dan dia lolos dengan penalti 10 detik. Bagi saya, itu sesuatu yang tidak saya mengerti.” terang Sianz.
Pembalap Williams itu juga kembali menyinggung beberapa keputusan steward musim ini yang menurutnya tidak konsisten, termasuk insiden di Zandvoort dan kasus Ollie Bearman di Monza.
“Saya tidak mengerti penalti Zandvoort saya, saya tidak mengerti mengapa Ollie Bearman mendapat penalti ketika kami berdua bertabrakan di Monza.” ungkapnya.
Sainz menilai sejumlah peraturan yang diterapkan dalam 12 bulan terakhir justru menimbulkan lebih banyak kebingungan.
Steward disebut telah menerapkan pedoman sesuai tugas mereka, tetapi tetap ada ruang abu-abu yang perlu diperjelas.
"Sulit untuk menilai, karena bisa jadi dua arah," tambah Sainz.
"Anda bisa mengkritik cara pedoman tersebut ditulis… atau apakah pedoman itu hanya pedoman dan para pengurus seharusnya menganggapnya sebagai pedoman, bukan sebagai hitam atau putih? Bisa jadi dua arah.” tutupnya.
Sainz menutup dengan pernyataan bahwa melihat apa yang terjadi di Brasil, ia merasa jelas ada sesuatu yang harus dibenahi dalam proses penilaian insiden balap.
(akg)