news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Marc Marquez dan para pembalap di MotoGP Jerman 2025.
Sumber :
  • Reuters

Regulasi Baru MotoGP 2027 Tuai Kritik, Legenda Balap Sebut Persaingan akan Membosankan

Mulai 2027 ajang bakap motor MotoGP akan mengalami banyak penyesuaian teknis. 
Sabtu, 30 Agustus 2025 - 08:00 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Legenda MotoGP, Casey Stoner, memberikan respons keras terkait perubahan regulasi besar yang akan berlaku mulai MotoGP 2027

Menurutnya, aturan baru tersebut justru berpotensi membuat balapan lebih membosankan.

Francesco Bagnaia dan para pembalap lain di MotoGP Austria 2025
Sumber :
  • Reuters

 

Mulai 2027, motor MotoGP akan mengalami banyak penyesuaian teknis. 

Kapasitas mesin dipangkas dari 1000cc menjadi 850cc, ride height device bakal dilarang sepenuhnya, serta pengembangan aerodinamika akan dibatasi termasuk ukuran perangkatnya.

Dampak lain dari regulasi baru ini adalah berat minimal motor ditetapkan 153 kilogram dalam kondisi kosong tanpa bahan bakar.

Banyak pihak meyakini perubahan ini akan membuat persaingan lebih menarik karena keterampilan pembalap akan lebih dominan ketimbang teknologi.

Namun, Stoner justru berpandangan sebaliknya. Pria asal Australia itu menilai regulasi baru membawa MotoGP ke arah yang keliru.

“Motor lebih ringan artinya area pengereman makin pendek. Dengan kecepatan puncak lebih rendah dan tanpa ride height device, maka peluang untuk menyalip juga berkurang,” kata Stoner kepada Crash.

Ia juga menyoroti keberadaan winglet yang tetap dipertahankan. 

Casey Stoner
Sumber :
  • Instagram official_cs27

 

Menurut Stoner, kombinasi motor yang lebih ringan dengan downforce besar justru menciptakan turbulensi udara lebih parah untuk pembalap di belakang.

“Masalah stabilitas dan suhu ban tetap ada. Saya tidak mengerti kenapa orang tidak melihat hal ini. Setiap langkah regulasi baru ini terasa salah,” tegas juara dunia dua kali tersebut.

(aes)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral