- Facebook Scuderia Ferrari
Mantan Bos Haas Yakin Lewis Hamilton akan Pensiun setelah F1 2025 Jika Gagal Bangkit dengan Ferrari di Sisa Musim ini
tvOnenews.com - Mantan Bos tim Haas, Guenther Steiner, menilai Lewis Hamilton berpeluang pensiun di akhir musim Formula 1 2025 jika gagal bangkit bersama Ferrari.
Musim debut Hamilton di tim asal Maranello ini jauh dari kata mulus. Sejak meninggalkan Mercedes, performa juara dunia tujuh kali itu belum sesuai ekspektasi.
Kemenangan di sprint Shanghai sempat memberi harapan, namun secara keseluruhan Hamilton masih kalah bersaing dengan rekan setimnya, Charles Leclerc.
- Facebook Scuderia Ferrari
Puncaknya terjadi di GP Hungaria. Hamilton tersingkir di Q2 dan finis tanpa poin, hingga membuatnya frustasi menyebut diri tidak berguna serta menyarankan Ferrari mencari pembalap pengganti.
Steiner menilai jeda musim panas menjadi waktu tepat bagi Hamilton untuk menata mental dan strategi menghadapi sisa musim.
“Libur musim panas akan menjadi momen refleksi baginya. Mungkin dia akan kembali lebih rileks setelah jeda, dan performanya akan meningkat,” ujar Steiner.
Namun, Steiner juga melihat kemungkinan sebaliknya. Jika Hamilton gagal membuat kemajuan dalam 10 balapan terakhir, ia bisa saja memutus kontrak lebih cepat.
“Mungkin tidak, dan kemudian aku bisa membayangkan dia berkata di akhir tahun: ‘Cukup. Aku tidak akan memaksakan diri setahun lagi,’” tambahnya.
Menurut Steiner, Hamilton memiliki banyak kesibukan di luar F1 sehingga tidak terlalu bergantung pada ajang ini sebagai platform.
Meski begitu, aturan baru F1 2026 bisa menjadi faktor penentu masa depannya. Perombakan sasis dan mesin akan membuat mobil lebih ringan serta mengurangi efek tanah, sesuatu yang mungkin lebih cocok bagi Hamilton.
“Lewis sudah kesulitan dengan mobil ground-effect sejak awal,” jelas Steiner. “Pada 2026, tidak ada yang tahu siapa yang akan jadi terkuat.”
Saat ini, Hamilton berada di posisi keenam klasemen dengan 42 poin di belakang Leclerc.
(akg)